Anews.id, Samarinda – Hasanuddin Mas’ud atau Hamas, selaku Ketua DPRD Kaltim menilai diperlukannya peranan pemuda lokal dalam mempersiapkan diri atas kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim. Terlebih lagi, proses pembangunan IKN saat ini berjalan dengan masif.
Ditegaskan oleh Hamas, pemindahan IKN ke Kaltim mesti mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terkait. Contohnya, kontribusi aktif dibutuhkan dari para pemuda Kaltim.
“Ini PR untuk generasi muda di Kaltim. Harus mempersiapkan diri. Bisa lewat peningkatan keterampilan dan kemampuan agar bisa jadi SDM unggul dan berkualitas,” ungkapnya.
Ia menyatakan bahwa pemindahan IKN merupakan rancangan pemerintah sebagai upaya terciptanya pemerataan pembangunan di Indonesia. Undang-Undang (UU) Nomor 3/2022 diterbitkan sebagai payung hukum IKN.
Hamas memberikan dorongan kepada pemuda lokal agar dapat terlibat di IKN pun diikuti dengan sebab. Ia memberikan keterangan bahwa adanya isu pemindahan IKN ke Kaltim saat ini tengah menjadi topik hangat di tengah masyarakat Indonesia. Walaupun pembangunan IKN masih dilakukan, penduduk yang bermigrasi di Kaltim pun jumlahnya sudah cukup banyak.
“Nanti setelah IKN sudah pindah ke Kaltim, prediksinya makin banyak penduduk yang bermigrasi ke Kaltim,” ungkap Hamas.
Hamas memberikan prediksi bahwa banyak masyarakat umum selain pegawai negeri di lingkungan kementerian atau lembaga pusat yang akan bertandang ke IKN. Tujuan dari fenomena ini antara lain untuk mencari kesempatan yang lebih baik dalam dunia pekerjaan.
“Hal ini tentu akan menyebabkan ketatnya persaingan di dunia kerja. Jangan sampai anak Kaltim, generasi muda justru tidak bisa bersaing dan hanya menjadi penonton,” tutupnya. (adv)