Follow kami di google berita

Digitalisasi UMKM di Berau

A-News.id, Tanjung Redeb — Perkembangan teknologi tidak lagi dapat dihindari lagi, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau mengikuti perkembangan zaman dengan mendigitalisasi UMKM yang ada di Kabupaten Berau.

Aslinda selaku Ketua Dekranasda Berau mengatakan, usai didapatkannya juara 2 untuk panji keberhasilan dekranasda Berau perlu adanya evaluasi bersama agar dapat lebih baik lagi kedepannya.

“Mengadakan program-progam tertentu langsung sesuai bidang masing-masing. Jadi kedepannya kita harus lebih giat lagi dalam hal ini, untuk fokusnya di 2022 akan digitalisasi UMKM, tahun 2021 kita sudah buat program, insya Allah tahun 2022 ini teralisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Manajemen Usaha, Fitrial Noor mengatakan, untuk tahun pertama, dari hulu hilir penataan UMKM harus maksimal. Saat ini kita akan coba sistem registrasi yang mudah digunakan, artinya semua UMKM yang berada di Kabupaten Berau yang ada di Kampung sampai Kota dapat mendaftarkan produknya dalam website.

“Tentu akan friendly, supaya mudah digunakan. Nantinya kemudian mereka juga membuat dan memiliki database untuk produknya. Jadi produknya mereka upload dari sistem itu, nanti tim kita yang kemudian meneruskan ke dalam platform khusus untuk market digital yang terhubung langsung ke sistem penjualannya seperti Tokopedia dan Shoope,” imbuhnya.

Nantinya di akun official instagram Dekranasda Berau atau Websitenya, tidak hanya sekedar menampilkan sebuah produk tetapi akan ada link yang dapat langsung membeli produk dan melakukan transaksi. Menurutnya, ini merupakan bagian untuk memaksimalkan produk penjualan melalui digital marketing.

“Tujuan kita membuat database, agar kategori setiap UMKM yang posisinya masih grade C masih kurang, Grade B cukup dan Grade A yang artinya mampu bersaing. Untuk yang masuk Grade C kita akan lakukan pembinaan, misalnya manajemen usaha, masih banyak UMKM yang gagal kredit kalau belum dapat memisahkan mana uang hasil penjualan usaha dan mana uang rumah tangga, itu yang menjadi banyak kegagalan UMKM kita,” jelasnya.

Selain itu, ada juga para pelaku UMKM yang terhambat tidak paham terkait perizinan, dari hulu ke hilir akan kita tangkap lagi para pelaku UMKM yang belum terkoneksi dengan dekranasda Berau, kemudian middle nya akan dilakukan pembinaan.

“Yang sudah grade A akan kita bantu marketnya dari sisi marketing, termasuk pemasaran melalui Expo, bukan hanya di Berau tapi di Provinsi maupun tingkat Nasional,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel