ANEWS, Berau – Keberadaan BPBD Berau, badan pemerintah yang berfungsi sebagai salah satu ujung tombak dalam rangka penanggulangan bencana di Kabupaten Berau, sangat penting membantu pemerintah kabupaten melaksanakan penanganan bencana dan evakuasi masyarakat yang mungkin terdampak.
Oleh karenanya BPBD Berau perlu dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai untuk mampu menjalankan fungsi dan perannya menghadapi segala kemungkinan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu, khususnya di wilayah Kabupaten Berau.
Ada sarana prasarana yang paling urgent yang dibutuhkan BPBD Berau saat ini, khususnya terkait penanganan bencana banjir besar seperti yang terjadi di Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, Bena Baru, Inaran dan Long Lanuk beberapa waktu lalu, yaitu sarana perahu karet, sebagaimana yang disampaikan Thamrin, Kepala BPBD Berau, Senin, 31/5/2021.
“Kalau ada bencana alam banjir ini memang kita kurang perahu karet, ini sudah disampaikan ke provinsi tetapi belum ada jawaban. kalau ada lebih banyak lebih baik, karena banjir biasanya datangnya sporadis bisa di hulu dan di tempat lain pada waktu yang sama,†ujarnya.
Saat ini menurut Thamrin hanya punya 1 perahu karet yang stand-by, sementara yang 1 lagi dalam kondisi perahunya robek sehingga tidak dapat digunakan lagi.
Thamrin mengungkapkan idealnya BPBD Berau minimal memiliki 5 unit perahu karet dan kelengkapannya.
Kepala BPBD juga berharap ada bantuan dari pihak yag perduli terhadap penanganan bencana berupa kelengkapan sarana seperti perahu karet, misalnya atensi dari lembaga DPRD untuk mengalokasikan pengadaan sarana perahu karet untuk menghadapi penanganan bencana banjir di Kabupaten Berau. (jul)