A-news.id, Tanjung Redeb – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau memperingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan dipicu oleh dinamika atmosfer, termasuk keberadaan La Niña dalam kategori lemah dan sirkulasi siklonik di Timur Laut Pulau Kalimantan.
“Akibat fenomena tersebut, curah hujan di wilayah Berau meningkat signifikan. Pada 3 Februari, tercatat curah hujan mencapai 41,3 mm, sementara pada 5 Februari 2025 meningkat drastis hingga 97,0 mm,” ujar Ade, Rabu, 6 Februari 2025.
Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Malam Hari
BMKG memprakirakan kondisi cuaca di Kabupaten Berau masih akan didominasi hujan dalam tiga hari ke depan. Pada 6 Februari 2025, langit Berau umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang pada malam hingga dini hari.
Sementara itu, pada 7 Februari 2025, hujan sedang hingga lebat diperkirakan mengguyur wilayah Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung, Gunung Tabur, Pulau Derawan, Segah, dan Kelay, terutama pada malam hingga dini hari. Sedangkan pada 8 Februari 2025, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi pada sore hingga malam hari di sebagian besar wilayah Berau.
Masyarakat Diminta Waspada
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG Berau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin terjadi, seperti banjir dan longsor.
“Masyarakat yang beraktivitas di daerah rawan longsor dan bantaran sungai Kelay serta Segah diimbau lebih berhati-hati. Pastikan aliran listrik dalam kondisi mati jika air mulai menggenangi rumah,” kata Ade.
Bagi warga yang membutuhkan informasi cuaca terkini, BMKG Berau menyediakan layanan informasi melalui call center/WhatsApp di 08115900122, serta akun media sosial @bmkgberau di Facebook dan Instagram. Masyarakat juga bisa langsung mendatangi kantor Stasiun Meteorologi Kalimarau – Berau untuk mendapatkan pembaruan informasi secara langsung. (yf)