A-News.id, Tanjung Redeb — Memasuki masa libur sekolah yang bertepatan dengan libur Nataru, objek wisata bahari menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Kabupaten Berau. Namun, sebelum mengambil keputusan untuk berlibur, masyarakat diimbau lebih waspada dengan kondisi cuaca yang sedang tak menentu.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, potensi angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah BidukBiduk, bisa mencapai ketinggian 1-2 meter. Yang kemungkinan terjadi pada 22-23 Desember 2024. Dan kondisi ini akan terus dipantau hingga tahun baru 2025 nanti.
“Silakan saja kalau mau berlibur, tapi harus tetap waspada dengan semua potensi yang ada. Lebih baik mengantisipasi semua kemungkinan. Apalagi tadi juga sudah sempat terjadi gempa di daerah perairan, meskipun skalanya hanya 3,8 SR,” ujar Kepala BMKG Ade Heryadi, Rabu (18/12/2024).
Dijelaskan Ade, gempa yang sempat mengguncang wilayah tenggara Berau pada 04.13 WITA di kedalaman 5 Km itu, perlu diwaspadai. Terlebih selang beberapa menit kemudian yakni pukul 04.19 Wita, gempa susulan sempat terjadi satu kali di lokasi yang sama, dengan kekuatan lebih kecil yaitu 3,7 SR.
“Kalau sesuai radar lokasi guncangannya sekitar Batu Putih dan BidukBiduk. Tapi dari informasi di lapangan justru di Kecamatan Talisayan, khususnya wilayah kampung terdekat dengan Batu Putih, sempat merasakan getaran itu. Tapi Alhamdulillah kondisi aman terkendali,” bebernya.
Dirinya pun mengajak masyarakat agar lebih aktif mengupdate informasi, terkait kondisi cuaca di Berau saat ini. Sehingga saat memutuskan liburan ke beberapa objek wisata, bisa mengetahui informasi lebih detil, seputar daerah yang akan dikunjungi untuk liburan. (Amel)