A-News.id, Tanjung Redeb — Peristiwa kebakaran pemukiman yang terjadi, Senin (19/9/2022) lalu menjadi sorotan bagi DPRD Berau. Apalagi, banyak masyarakat yang mengeluhkan alat pemadam kebakaran yang kondisinya sudah tua.
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengakui baru mengetahui terkait kondisi unit pemadam kebakaran yang kondisinya banyak mengalami kerusakan dan sudah tua.
Dirinya menegaskan, bahwa informasi itu didapatkannya melalui keluhan masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
“Ya kami baru tahu bahwa kondisinya seperti itu,” ujarnya.
Dikatakannya, hal ini merupakan persoalan yang penting. Mengingat kondisi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah OPD yang harus siap siaga dalam menghadapi bencana.
“Jadi kalau tidak didukung dengan unit yang memadai, tentunya akan sulit. Jelas kondisi ini menjadi perhatian kami,” tegasnya.
Lanjutnya, akan melakukan rapat bersama OPD terkait guna mencari tahu apa saja kendalanya sampai saat ini.
“Informasi yang kami terima, pengajuan unit baru itu telah dilakukan sejak tahun 2018. Tapi belum pernah direalisasikan,” katanya.
Diakuinya, akan mengupayakan agar apa yang menjadi prioritas dalam kebencanaan akan didorong untuk memperoleh alokasi anggaran.
“Kami akan upayakan, agar nantinya bisa ada anggaran unit baru atau minimal ada anggaran yang bisa digunakan untuk memperbaiki unit yang rusak,” tandasnya.(poh)