A-News.id, Tanjung Redeb – Dinas Pertanian dan Peternakan Berau terus menggenjot pemberian vaksinasi kepada hewan ternak berkuku belah seperti contoh sapi, domba dan babi guna mencegah terjadinya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), Kamis (6/10/2022).
Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Hewan Iwan Kadianto mengatakan, pada tahun 2022 pemkab Berau kembali mendapat bantuan vaksinasi PMK dari pemerintah provinsi Kaltim melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebanyak 1.000 dosis jenis CAVac.
Sedangkan sebanyak 1.087 vaksin PMK jenis Aftopor sudah semua tersalurkan. Penyaluran tersebut diakui dilakukan secara bertahap dan menyeluruh di semua kecamatan se-Kabupaten Berau.
“Target kita untuk sekarang 2.000 ekor ternak terinjeksi vaksin, dan ini kita berjalan terus,” katanya.
Lanjut pria yang juga merupakan dokter hewan di lingkungan Distanak tersebut, pemerintah provinsi Kaltin memberi target ke pemerintah kabupaten/kota agar penyaluran vaksin dilakukan hingga mencapai persentase 30 persen dari seluruh jumlah populasi yang ada.
Khusus di Kabupaten Berau tercatat jumlah populasi hewan ternak ada sebanyak 14 ribu ekor. Dengan jumlah ternak yang sudah tervaksinasi maka diakui Iwan persentase sudah sebanyak 20 persen.
“Kalau untuk populasi ternak yang paling banyak ada di Talisayan dan empat kecamatan terdekat, Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung dan Gunung Tabur,” jelasnya.
“Jadi vaksinasi PMK ini kita genjot terus,” tandasnya. (mik)