Follow kami di google berita

Vaksinasi ke Anak Berkebutuhan Khusus

A-News.id, Tanjung Redeb – Puluhan anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanjung Redeb mengikuti vaksinasi covid-19 jenis Sinovac, Kamis (14/10/2021).

Dari pantauan di lapangan, diantara tenaga medis cukup kewalahan saat akan menyuntik beberapa anak. Hal itu dikarenakan, beberapa murid berulang kali berusaha menolak saat akan disuntik.

Kepala UPT Puskesmas Tanjung Redeb, Kasran mengatakan, SLB adalah salah satu yang menjadi prioritas untuk disalurkan vaksinasi, dengan sasaran sebanyak 74 siswa dari jumlah keseluruhan siswa di SLB Tanjung Redeb sebanyak 161 orang.

“Ini kita siapkan 200 dosis, namun hanya 74 murid SLB yang siap untuk divaksin, dan sisanya kita peruntukkan ke masyarakat umum, kita prioritaskan dulu murid SLB,” katanya.

Untuk penyuntikkannya pula, diakui harus didampingi oleh orang tua murid. Hal itu bertujuan agar saat di meja pemeriksaan, Nakes dapat memahami aktivitas dan riwayat penyakit sang anak.

“Jadi kita (Nakes) langsung mempertanyakan ke orang tua yang bersangkutan, apakah bisa divaksinasi atau tidak, ini dosis 1 semua,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala SLB Tanjung Redeb, Masluhi menyampaikan, tingkat ketunaan pada anak berpengaruh kepada penyaluran saat akan divaksin. Untuk di SLB sendiri diakui, ada 3 jenis ketunaan, yakni, tunanetra, tunarungu dan tunagrahita serta autis.

“Kalau tunanetra dan tunarungu itu tidak terlalu ada kendala dan biasa saja dan mudah untuk dibujuk, sebaliknya kalau tunagrahita dan autis itu yang agak rumit karena kita harus perhatikan suasana hati anak tersebut,” jelasnya.

Masluhi menyebut, untuk penyaluran vaksinasi di SLB tidak dinilai melalui tingkat pendidikannya namun tetap berfokus pada usia anak.

“Karena di SLB ini mempunyai keunikan jadi bukan dilihat dari kelasnya tapi dari usianya. Bisa jadi anak yang kelas 6 SD tapi usianya sudah lebih dari 12 tahun maka itu bisa divaksin,” katanya.

“Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Masluhi.(mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel