A-News.id, Tanjung Redeb – Secara nasional program vaksinasi booster secara serentak dimulai hari ini, Rabu (12/1/2022). Terkait dengan itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau memastikan dalam waktu dekat juga akan menggelar penyuntikkan vaksin booster.
Pemberian vaksinasi booster sebagai upaya mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun di populasi yang ditemukan berdasarkan hasil sero survei.
Untuk kelompok lanjut usia diakui sudah dapat terlaksana, sebaliknya bagi sasaran dengan kelompok usia di atas 18 tahun belum bisa, karena cakupan vaksinasi yang masih kurang dari target, yakni baru sekitar 66 persen dari target sasaran sebanyak 70 persen.
Jumlah tersebut dihitung berdasarkan data kependudukan melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Sedangkan jika dihitung dengan total di luar KTP Berau, Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi menyebut sudah 76 persen.
Dengan demikian, dinas ini akan fokus terlebih dulu kepada vaksinasi untuk kalangan lansia, mengingat kelompok lansia paling rentan penularan covid-19. Tetapi untuk vaksin booster tersebut baru bisa dilakukan setelah yang bersangkutan selesai suntik dosis pertama dan kedua dengan jangka waktu 6 bulan.
“Kami sudah bicarakan untuk segala persiapan tersebut dan untuk vaksin booster ini kita baru boleh laksanakan untuk kelompok lansia,†ujarnya.
Catatan lain yang juga turut menjadi perhatian dinkes dalam penyaluran vaksin booster adalah warga harus memiliki e-tiket yang bisa dilihat melalui website atau aplikasi Peduli Lindungi. Namun kalau data diri yang bersangkutan tidak dapat terkakses, maka pihak dinkes akan memberi kemudahan dengan melakukan pencatatan secara manual.
Kemenkes menyebutkan, vaksinasi booster diberikan secara gratis di fasilitas kesehatan milik pemerintah yaitu puskesmas, rumah sakit (RS) pemerintah, ataupun RS pemerintah daerah (RSUD).
“Jadi untuk semua daerah sudah boleh untuk booster lansia, untuk pelaksanaannya jika ada yang sudah mulai berminat untuk divaksin booster ya dilayani,†tambahnya.
Sementara itu, perkembangan jumlah penyaluran vaksinasi dari data terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Berau masih ada sebanyak 44 ribu masyarakat kabupaten Berau yang belum tervaksin dari total target sebanyak 187 ribu jiwa. (mik)