ANews, Tanjung Redeb – Ketersediaan tempat isolasi mandiri terpadu (isoter) untuk pasien covid-19 diakui Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Thamrin sudah tersedia di 7 dari total 13 Kecamatan yang ada.
7 Kecamatan tersebut meliputi, Biduk-Biduk, Batu Putih, Maratua, Segah, Sambaliung Gunung Tabur dan Teluk Bayur. Dengan begitu, masih tersisa 6 Kecamatan lainnya yang belum melaporkan ketersediaan isoternya.
“Bahwa pada prinsipnya Kecamatan-kecamatan yang lainnya tetap masih mempersiapkan isoter dengan bekerjasama dan berkoordinasi ke perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah masing-masing,” ujar Kalak BPBD Thamrin, Selasa (24/8/2021).
Sementara untuk Kelurahan maupun Kampung yang dinaungi tiap Kecamatan diminta untuk tetap melapor jika terkendala dengan keterbatasan bangunan yang dimiliki, Sehingga dari pihak Kecamatan bisa segera mencari solusi.
“Mengingat di Kabupaten Berau juga masih banyak Kecamatan yang berzona rawan penularan covid-19 tidak menutup kemungkinan kita tetap waspada terkait adanya kendala seperti itu,” katanya.
“Selain itu karena isoter ini juga diwajibkan untuk kesiapsiagaan,”, tambah Thamrin.
“Dari pihak Kecamatan juga kita perhatikan banyak berkoordinasi dengan pihak ketiga yakni perusahaan-perusahaan dan bisa juga pihak lain, seperti contoh Maratua yang bekerjasama dengan pemilik tempat penginapan,” ungkapnya.
Secara umum kendala yang dihadapi setiap Kecamatan sama. Yakni, keterbatasan sarana dan prasarana pendukung seperti tempat tidur, termasuk tenaga medis yang nantinya akan bertugas di lokasi isoter.
“Tentu itu merupakan salah satu kendala, namun demikian kita sudah menyampaikan bahwa disiapkan saja. Toh nanti kalau ada kekurangan nanti kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan atau Rumah Sakit bila perlu ke Bupati terkait kendala di lapangan tersebut,” jelasnya.
“Termasuk juga kendala para nakes, tentu saja nanti pasti tenaga mereka terbagi, ada yang di puskesmas dan di tempat isoter itu,” pungkasnya.(mik)