Anews.id, Samarinda- Seorang anak balita di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) meminum air yang mengandung metamfetamin atau narkotika jenis sabu, hingga tidak bisa tidur selama beberapa hari.
Diketahui, balita berinisial N (3) meminum air tersebut yang diberikan langsung oleh tetangganya.
Kbar balita tersebut positif narkoba berawal saat N bersama orangtuanya berkunjung ke rumah tetangganya yang berada di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda pada Selasa sore (7/6). Saat itu N yang harus diberikan minum oleh tetangganya yaitu minuman dari botol.
“Anaknya itu kan keharusan, sama tetangganya ini diambilkan lah air minum di dalam botol yang isinya sudah setengah,” Ungkap Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur Rina Zainun melalui sambungnya seluler. Senin (13/6/2023)
Setelah pulang dari rumah tetangganya, kelakuan N pun berubah, dia yang biasa tidur cepat menjadi tidak bisa tidur dan terus ngoceh tak henti seperti sedang berhalusinasi.
“Gejalanya itu dia aktif, tidak mau diam, mulutnya ngoceh terus dan tidak mau tidur, awalnya ibunya mikir anak ini kesurupan,” Ucapnya.
Melihat gelagat anaknya yang aneh, lantas pihaknya pun langsung membawa anak tersebut kerumah sakit kejiwaan untuk dan berkoordinasi dengan Kabid Keperawatan untuk dilakukan tes urin.
“Langsung dilakukan tes melalui air seni. Satu jam menunggu akhirnya dokter membawa hasil yang menyatakan positif metamfetamin (narkoba), Jelasnya.
Usai dinyatakan positif narkoba, N pun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie untuk menjalani perawatan intensif lantaran di khawatirkan kondisinya membuat drop.
“Di rumah sakit umum di ambil tindakan opname karena dari pihak medis khawatir tentang kesehatan anak ini karena organ tubuh dipaksa untuk begadang dan tidak makan,” Pungkasnya.