A-news.id, Tanjung Redeb — Wakil Ketua Komisi III Abdul Waris meminta agar pemerintah serius dalam membangun pariwisata salah satunya dengan memberikan infrastruktur yang memadai.
Waris mengatakan, sejauh ini pariwisata di Kabupaten Berau berkembang secara alami dan bukan atas dasar interpensi dari pemerintah untuk fokus membangun salah satu tempat wisata yang dianggap menarik dan ramai dikunjungi.
Disisi lain, OPD terkait yaitu Dinas Kebudayaan dan Parisawata perlu didukung dengan anggaran yang cukup besar, jika pembangunan pariwisata ini dianggap menjadi prioritas.
“Karena komitmen membangun itu dilihat dari anggaran,” ungkap Waris.
Dirinya memberikan salah satu contoh tempat pariwisata menarik yakni di Labuan Bajo, menurutnya Labuan Bajo ini telah dikunjungi ratusan ribu wisatawan bahkan sampai jutaan.
“Itu bisa dicontoh, disana cara membangunnya dengan cara fokus dan juga sering diadakan event-event besar,†tutur Waris.
Selain itu, Kabupaten Berau juga menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat pada tahun 2022, akan tetapi dana tersebut akhirnya gagal dipergunakan, hal ini dikarenakan Kabupaten Berau belum mempersiapkan administrasi yang dibutuhkan untuk mencairkan dana DAK tersebut.
“Tahun lalu tidak terserap karena tidak ada masterplannya, tapi tahun ini kita sudah ada,†katanya.
Waris menambahkan, dalam meningkatkan pariwisata bukan hanya dari seberapa banyak yang berkunjung, melainkan seberapa lama wisatawan berdiam diri di Kabupaten Berau.
“Untuk itu perlu adanya wisata kota agar sebelum wisatawan balik menuju bandara, dia dapat menginap dulu di Ibu Kota Kabupaten Berau,†pungkasnya. (adv/yf)