A-News.id, Tanjung Redeb – Anggota DPRD Berau, Muhammad Ichsan Rapi, menggelar Reses Masa Sidang III tahun 2023 di Kelurahan Sei Bedungun, Kamis (19/10/2023).
Dikatakannya, ada beberapa aspirasi yang ia tampung dalam Reses tersebut. Diantaranya di bidang kesehatan, dimana warga setempat membutuhkan layanan kesehatan gratis. Kemudian kelompok UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang butuh pelatihan dan bantuan modal. Aspirasi lainnya yakni bedah rumah bagi warga kurang mampu
Terkait kesehatan, pria yang akrab disapa Daeng Iccang ini menjelaskan, bidang kesehatan salah satu konsen pemerintah daerah saat ini. Berbagai program telah dijalankan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Bumi Batiwakkal. Salah satunya program BPJS Kesehatan gratis.
“Warga yang ingin memiliki BPJS Kesehatan subsidi bisa kami bantu kepengurusannya. Kepemilikan BPJS Kesehatan gratis ini program pemerintah daerah. Iurannya ditanggung oleh pemerintah daerah. Jadi mulai dari kepengurusannya sampai iurannya itu gratis,” jelas Iccang.
Selain itu, lanjut Iccang, Pemkab Berau juga terus menambah fasilitas kesehatan. Yakni membangun rumah sakit baru yang tahun ini sudah dimulai. Termasuk peningkatan RSUD dr Abdul Rivai yang juga dilakukan tahun ini.
Sementara terkait aspirasi bantuan bedah rumah, Iccang menjelaskan bahwa program itu sudah ia jalankan sejak tiga tahun terakhir dengan nama Program Aladin (Atap, Lantai, Dinding) bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Berau.
“Program ini sudah kami jalankan sejak tiga tahun terakhir. Sampai sekarang kami sudah menyasar 243 rumah, tersebar di 6 kelurahan di Kecamatan Tanjung Redeb ,” bebernya.
“Warga yang ingin dapat bantuan ini kami bantu. Persyaratannya cukup mudah. Hanya perlu sertifikat kepemilikan tanah, surat keterangan dari kelurahan dan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga. Nanti dari Dinas Perkim akan melakukan peninjauan langsung rumah yang akan dibedah,” jelas Politikus Partai Gerindra ini.
Iccang juga menjawab salah satu usulan warga yang meminta untuk diadakan pelatihan untuk pelaku UMKM. Dikatakannya, salah satu program yang ada saat ini yakni pelatihan tata boga dan menjahit.
Karena itu, dirinya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengusulkan agar ibu-ibu kelompok UMKM di daerah ini mendapatkan pelatihan. Bahkan, Iccang menginginkan tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi ada konsep ‘bapak angkat’ bagi pelaku UMKM yang melakukan pembinaan.
“Jadi ‘bapak angkat’ ini yang mendampingi sampai mereka mandiri,” ujarnya.
“Jadi saya minta ibu-ibu untuk membentuk kelompok dan membuat permohonan. Nanti kami bantu kepengurusannya,” lanjutnya.
Iccang pun berharap aspirasi masyarakat yang ia tampung bisa diperjuangkan hingg betul-betul terealisasi dan dapat dirasakan manfaatnya.
“Sudah menjadi tugas saya sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan dan mengawal aspirasi masyarakat. Saya juga menyampaikan permohonan maaf jika masih ada aspirasi yang belum bisa terealisasi,” pungkasnya. (ADV/to)