Anews.id, Samarinda, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor menghadiri dan menyapa para peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pengurus Persatuan Insyiur Indonesia (PII) 2023. Di Hotel Novotel Kota Balikpapan. Sabtu (21/1/2023).
Pada kesempatan itu, Isran Noor menyampaikan seorang insinyur harus bekerja cepat, tepat, dan pasti. Tantangan seluruh insinyur se-Indonesia, menurut dia adalah bagaimana mampu memanfaatkan sumber daya alam (SDA) di Indonesia untuk kemaslahatan umat. Terutama dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Apapun yang terjadi dan dialami bangsa dan negara ini, tentu telah dipikirkan dan dihitung sebab dan akibatnya oleh para insinyur Indonesia. Makanya, saya bersyukur dukungan insinyur sangat tinggi untuk penetapan dan pembangunan IKN,†Ungkapnya dilansir melalui halaman diskominfo.kaltimprov.go.id.
Tak hanya itu, Isran Noor yang juga merupakan seorang insinyur bidang pertanian tersebut menyebutkan dalam menyukseskan pembangunan, insinyur wajib bekerja dan bergerak cepat. Artinya, kerja insinyur harus cepat dan terukur. Misal, bagaimana para insinyur menghitung kekuatan dan daya angin. Kemudian bagaimana menghitung kekuatan gelombang air. Apalagi, kurang lebih 70 persen bumi Nusantara ini adalah laut.
“Artinya, secara kondisi alam dan keanekaragaman ekosistem yang ada di dunia ini berada di Indonesia. Untuk itu, peran insinyur Indonesia guna memikirkannya,†Ucapnya.
Orang nomor satu di Benua Etam itu menilai bagaimana para insinyur mampu menyukseskan pembangunan, maka wajib mencontoh pelaku usaha asal China. Yaitu, mampu memanfaatkan dan melihat peluang.
“Jadi, bukan hanya gerak cepat dalam bekerja, para insinyur harus mampu melihat peluang. Sehingga tak tertinggal dengan bangsa lain. Arti itu semua adalah merupakan filsafat sikap dan kehidupan,†pungkasnya. (Adv/Kominfo Kaltim)