Follow kami di google berita

Segera Dibangun, Kwarcab Urus Legalitas Lahan

A-News.id, Tanjung Redeb – Pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) di lahan yang baru, dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini proses pematangan lahan hasil tukar guling Bumi Perkemahan lama sudah selesai.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Berau Syarifatul Syadiah didampingi Sekretaris Kwarcab Berau, Abdul Jalil mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan Bumi Perkemahan yang baru dilakukan 7 September mendatang.

“Proses pematangan lahan sudah selesai, konsepnya juga siap, tinggal pembangunan,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, luas lahan yang siap dibangun seluas 5 hektare dari total 12 hektare hasil tukar guling Buper yang lama. “Sisanya tergantung kita nanti. Karena konsep Buper dari Pramuka,” lanjutnya.

Sementara Syarifatul Syadiah menambahkan, pihaknya tidak tinggal diam atas permasalahan yang ada di Buper yang lama. Karena itu, setelah mendapat lahan baru, pihaknya akan mengurus legalitas lahan tersebut.

“Selama ini kan tidak ada legalitas saat orang klaim kita tidak bisa berbuat banyak. Jadi kita cari solusi paling aman. Daripada terus berkonflik,” jelasnya

Dengan legalitas yang jelas, menurut Sari -sapaan akrabnya- siapapun nanti pengurus Kwarcab tidak diganggu pihak lain. “Kita belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa legalitas penting, makanya kita prioritas legalitas aset,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Bumi Perkemahan terpaksa dilakukan tukar guling karena Bumi Perkemahan Mayang Mangurai masuk dalam lahan konsesi tambang PT BJU. Bahkan kini kawasan itu telah digarap pihak perusahaan.

Selain mendapatkan lahan baru, dalam komitmen yang dibangun bersama perusahaan. Lokasi Buper Mayang Mangurai bakal direboisasi setelah ditambang oleh perusahaan. Sehingga lahan tersebut masih dapat digunakan oleh Kwarcab Berau untuk melangsungkan kegiatan Pramuka. (to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel