ANews, Tanjung Redeb – Pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah sudah mendirikan tenda untuk mempersiapkan pasar Ramadan 2021, namun untuk kepastian pembukaan tersebut masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan satgas Covid-19 Kabupaten Berau.
Ketua Pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah Kafrawi menyebut, pihaknya sengaja sudah mempersiapkan petak untuk berjualan lantaran antusias masyarakat dinilai sudah cukup banyak, selain itu mengingat di Ramadan 2020 sebelumnya, meski pasar ramadan ditiadakan namun masih banyak dari pedagang takjil yang berjualan di sudut-sudut jalan.
“Mereka (Pedagang) awal-awal sebulan yang lalu sudah menghubungi kami, jadi menurut kami ya insya Allah kami akan jajaki dulu ke satgas dalam hal ini BPBD,†ucapnya, Senin (5/4/2021).
Meski masih akan menyurat ke satgas, namun pihak masjid sudah mempersiapkan berbagai upaya agar sesuai dengan protokol kesehatan. Satu diantaranya, membagi setiap petak hanya diisi oleh tiga pedagang saja, jumlah tersebut dipastikan menurun dibanding ramadan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sudah persiapkan, kalau kemaren satu baris (tenda) total bisa terisi 12 orang, sekarang terisi hanya enam orang jadi hanya 50% saja. Kami upayakan seperti itu jadi batasannya ya maksimal itu, sementara yang mendaftar baru 52 orang,†tambahnya.
“Pelaku usaha juga sudah kita undang apakah mereka siap? dengan mematuhi (protokol kesehatan) beberapa ketentuan kaitannya dengan penanggulangan covid-19. Ternyata, mereka semuanya siap mematuhi sepanjang artinya masih diberikan izin untuk membuka pasar ramadan,†sambung Kafrawi.
Mendengar kabar rencana pembukaan pasar ramadan ini, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Berau akan mempersiapkan petugas khusus. Persiapan ini dilakukan jika satgas dan pemerintah daerah merestui aktivitas pasar ramadan tersebut.
“Mungkin nanti BPBD akan punya tim covid-19 untuk membicarakan itu akan ada pertemuan khusus untuk membicarakan (pasar ramadan) nanti apakah perlu dilaksanakan, diadakan atau bagaimana? dengan Forum kooridnasi pimpinan daerah,†ujar Sekretaris BPBD Berau, Muhammad Padlan.
“Dengan adanya tim nanti itu akan melakukan pengawasan termasuk didalamnya Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI-Polri, dan lain sebagainya,†pungkasnya.(mik)