Follow kami di google berita

Rancangan Kantor Dispora Lama Jadi Museum Didukung Oleh Komisi II DPRD Kaltim

(Foto: Ketua komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono/Ist)
(Foto: Ketua komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono/Ist)
IKLAN VIDEO LIST

Anews.id, Samarinda – Adanya perihal rancangan dalam mengubah kantor lama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menjadi museum. Alasannya, karena Dispora Kaltim akan pindah dan menempati gedung baru. Menanggapi hal tersebut, Nidya Listiyono, selaku Ketua Komisi II DPRD Kaltim memberikan dukungannya.

Ia yang akrab dengan sapaan Tiyo tersebut menyatakan, tujuan destinasi wisata di Kaltim akan bertambah jika kantor lama Dispora Kaltim dijadikan museum. Terlebih lagi di kota Tepian.

Di samping itu, museum tersebut pun dapat dijadikan sebagai media untuk memamerkan penghargaan-penghargaan yang telah diraih oleh Dispora Kaltim. Dengan demikian, ia memiliki harapan agar antusiasme masyarakat dan jumlah pengunjung yang datang akan lebih tinggi.

“Saya pikir, harapannya supaya banyak pengunjung yang datang ke sana,” tambahnya.

Selain itu, aset Pemprov Kaltim lainnya yang berada di kompleks GOR Kadrie Oening adalah Hotel Atlet. Kawasan di sekitar tersebut dapat dipastikan menjadi makin ramai dan berperan dalam menigkatkan pertumbuhan ekonomi di Samarinda jika hotel tersebut mampu dioperasikan kembali.

Secara tidak langsung, aspek budaya, pariwisata, serta ekonomi akan menjadi satu dan dapat memberikan angin positif bagi masyarakat sekitar. Selain itu, akan terjadinya perputaran ekonomi.

“Kalau kompleks GOR Kadrie Oening dan Hotel Atlet berhasil dialihfungsikan, area itu akan sangat ramai. Perputaran ekonomi makin meningkat signifikan,” papar Tiyo.

Sebagai tambahan informasi, terdapat wisata belanja yang berlangsung setiap Minggu pagi di kawasan GOR Kadrie Oening. Pegiat UMKM yang mengisi wisata belanja tersebut mampu menarik perhatian masyarakat yang sedang melakukan aktifitas jogging pagi di sekitar kawasan tersebut.

“Di sana itu ada potensi sebagai pusat aktivitas dan hiburan yang ramai. Kalau ada perencanaan dan konsep yang matang, museum ini bisa jadi daya tarik untuk wisatawan,” tandas dia. (Adv)

Bagikan

Subscribe to Our Channel