Follow kami di google berita

Presentase Proses Pembangunan Stadion Olimpic Mini Tidak Sinkron Antara Dispora Dengan Kontraktor

ANEWS, Berau – Progres pembangunan Stadion Olimpic Mini senilai Rp 51 Miliyar yang masih dikerjakan di Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur untuk mendukung kegiatan Porprov VII Kaltim di Berau 2022 nanti, menurut Kadispora Kabupaten Berau, Amiruddin, 30/8/2021, mengatakan sudah mencapai sekitar 70-an% pada saat melihat kondisi stadion sekitar 2 mingguan lalu.

Menurut Amiruddin, hitungan tersebut dari pantauan saat Dia ikut bersama personil DPUPR dan instansi lainnya sempat berkunjung ke lokasi pembangunannya yang berlokasi di Teluk Bayur.

Pihak dispora diajak melihat ke lokasi pembangunan stadion mini itu tekait presentasi rencana pemasangan lintasan atletik di sekeliling lapangan rumput yang berada di tengah stadion, dimana bahan gravel diganti dengan bahan dari rubber (karet) sesuai standard PON.

Sementara Ismiyanto, Kabid Cipta Karya DPUPR Berau mengatakan progress pembangunan stadion mini sudah mencapai 80% sampai 85%, dan yang kita kejar nanti sebulan ini bisa 95%. Dia juga mengatakan dari KONI Pusat dan PASI menyarankan untuk lintasan atletik di stadion mini itu menggunakan bahan standard PON dengan menggunakan bahan rubber sebagai pengganti gravel.Dan sudah kontrak dananya dari bankeu provinsi.

Pekerjaan pembangunan lintasan atletik stadion olimpic mini yang rencananya dari gravel dan diganti dengan bahan rubber itu kontraknya senilai Rp. 15,6 Miliyar berasal dari Bankeu Provinsi dan kontraktor pelaksananya PT. Pelita Shakti, yang akan selesai pada 23 Desember 2021.

Sedangkan Setya Arif W, staf PT. Karuniaguna Intisemesta, kontraktor pelaksana pembangunan Stadion Olimpic Mini di Teluk Bayur mengatakan bahwa progress pembangunan stadion mini itu sudah sekitar 80%, meliputi tribun, pagar keliling lapangan dan lapangan rumput stadion. Setya Arif mengatakan pembangunan stadion olimpic mini senilai Rp 51 Miliyar yang menjadi tanggungjawab mereka ini akan selesai sampai 10 Desember 2021 sesuai addendum kontrak yang mereka miliki.

“Kita ini ada perpanjangan waktu sampai 10 Desember 2021,” ujar Setya.

Menurut Setya, panjang bangunan tribun stadion 115 meter dengan lebar 21 meter dengan 24 trap untuk tempat duduk penonton berjumlah 3018 dan dilengkapi ruang ganti pemain 2 buah, ruang pengelola 4 buah, mushola 1, ruang wasit dan ruang medis. Sementara dinding-dinding bangunan tribun dicat dan lantainya dipasang keramik. Kursi stadion ini merupakan kursi jenis PE sebanyak 3018 buah. Dan di samping tribun juga ada reservoir penampung air sebelum dialirkan ke ruangan.

“Kursi yang plastik PE, bukan fiber, berjumlah 3018 buah, single seat,” kata Setya.

Rumput di tengah stadion juga masih dalam perawatan, sebelum dapat digunakan, begitu juga pagar keliling stadion masih dalam tahapan penyelesaian.

Dari bangunan struktur tribun stadion olimpic mini ini di bagian sisi kiri terdapat aliran parit yang di titik tertentu terlalu dekat dengan badan struktur, yang dikhawatirkan jika terjadi longsor bisa berdampak ke sisi bangunan itu. Dan juga tebing di belakang tembok pagar keliling stadion yang masih cukup curam, sehingga berpotensi rawan longsor jika terjadi hujan yang cukup lebat dan berlangsung lama.

Apakah pekerjaan finishing bangunan tribun dan pengecatan serta pemasangan 3.018 kursi tribun, serta keramik lantai seluruh bangunan tribun, juga pembangunan pagar keliling stadion, dan pemasangan rumput stadion yang menjadi tanggungjawab PT. Kuruniaguna Intisemesta ini dapat selesai pada 10 Desember 2021, waktu yang akan menjawabnya.

Selain itu, jalan akses masuk ke stadion juga masih dalam tahap pembangunan, termasuk lapangan parkir kendaraan, dan bahkan pengerjaan pembangunan lintasan track dari bahan rubber di sekeliling lapangan rumput, terlihat masih berupa pengerasan. (dit)

Bagikan

Subscribe to Our Channel