A-News.id, Tanjung Redeb — Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul (Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani) yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (PD) Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, berlangsung khidmat. Kegiatan yang digelar pada Sabtu malam, (27/1), di Masjid Rayatul Ikhlas, Tanjung Redeb, diperkirakan dihadiri oleh 1.500 jemaah.
Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan Maulid Habsy dan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PD KBB Kabupaten Berau, Fitrial Noor. Dalam sambutannya, Fitrial mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin KBB Kabupaten Berau sebagai bentuk memfasilitasi warga Berau yang tidak berkesempatan hadir langsung ke Sekumpul Martapura dalam melaksanakan haul ke-19 tahun ini di Martapura.
“Insya Allah kami dari KBB Kabupaten Berau akan terus melaksanakan kegiatan sosial dan keagamaan agar dapat bermanfaat bukan hanya bagi warga bubuhan banjar tetapi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Berau,” kata Bun Pipit sapaan akrabnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Guru KH. Ahmad Zaini yang telah hadir pada acara ini. Ia juga berterima kasih kepada pengurus masjid Rayatul Ikhlas yang telah memberikan tempat untuk mengadakan acara ini.
“Termasuk seluru panitia serta pengurus KBB Berau,” bebernya.
Tak luput juga apresiasi ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yang telah memberikan dukungan kepada KBB maupun masyarakat Berau.
“Terima kasih Pemkab Berau yang telah mendukung kita semua, begitu juga sebaliknya mari kita dukung Pemkab agar mampu menciptakan masyarakat Berau semakin sejahtera,” tandasnya.
Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pembacaan manakib, tahlil, dan pembacaan doa oleh Pimpinan Majelis Al-Anwarul Bahiyyah Samarinda, KH. Ahmad Zaini. Dalam tausiyahnya, KH. Ahmad Zaini mengajak para jemaah untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, terutama dalam hal ketakwaan, akhlak mulia, dan cinta kasih terhadap sesama.
Kemudian acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Ahmad Zaini. (*)