Follow kami di google berita

Pj. Gubernur Kaltim Hadiri Halal Bi Halal Bersama lebih 2.000 Warga Minang

A-news.id, Samarinda – Hadiri acara halal bi halal Akbar Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kalimantan Timur, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akhmal Malik menyatu dengan lebih 2.000 warga Minang Perantauan dari Sumatera Barat di Ballroom Nurbaiti Isran di Kadrie Oening Tower Sempaja Samarinda, Minggu, (5/5/2024)

Dalam kesempatan tesebut, Pj. Gubernur Akhmal Malik menyampaikan, IKM Kaltim memang sudah lama tidak melaksanakan acara halal bi halal. Sehingga kegiatan yang terlaksana merupakan ajang silaturahmi yang sudah lama dirindukan masyarakat minang. Tak lupa dia juga mengungkapkan rasa bangga kepada seluruh masyarakat Kaltim yang menerima kehadiran suku luar Kaltim dengan sangat baik.

“Kita berterima kasih dengan masyarakat Kalimantan Timur, orang Minang diterima dengan baik di Kalimantan Timur. Tadi saya datang ke sini sepertinya warung-warung Padang tutup semua, mulai dari Mahulu sampai ke Paser, sangking ramainya kumpul di acara ini.” ucap Pj. Gubernur Akmal Malik disambut tawa tamu undangan.

Lebih lanjut Pj. Gubernur Kaltim menyampaikan, kehadiranny sebagai Pj Gubernur merupakan bagian dari tugas yang kedua, dia mengatakan sebelum menjadikan Pj. Gubernur Kaltim dirinya terlebih dahulu menjabat sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Barat pada tanggal 2 Mei 2022 sampai dengan Mei 2023, yang sejatinya tugas pokok yang dijalankan merupakan tugas Dirjen otonomi daerah kementerian dalam negeri.

“Oleh Karena terjadi kekosongan pemerintah selama satu tahun, makanya presiden menunjuk salah satu pejabat eselon I untuk menjadi Penjabat Gubernur, Alhamdulillah presiden menunjukkan saya sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Timur,” Sambungnya.

“Ini jabatan Pj kedua saya sebagai Pj. Gubernur. Pada saat yang sama, 2 Mei 2022 lalu, juga sebagai Pj. Gubernur di Sulawesi Barat, sampai Mei 2023 lalu. Jadi sejatinya tugas pokok saya adalah Dirjen otonomi daerah kementerian dalam negeri.” terangnya.

Disampaikan Akmal, dirinya sengaja berkumpul untuk membangun kembali semangat kebersamaan, karena dalam filosofi kita Mauleh Nan Putuih Manjapuk Nan Tatingga Mengumpuan Taserak Basamo Mangko Manjadi. Dia menambahkan, dengan menghadirkan rasa kebersamaan itulah yang perlu di pupuk bersama. Karena sejatinya masyarakat minang harus bangga sebagai orang minang perantau yang memiliki jiwa entrepreneurship.

“Kita orang Minang berkontribusi besar terhadap negara dan bangsa ini, warga Minang wajib menjaga NKRI, wajib menjaga keutuhan bangsa dan negara. Oleh Karena Kalimantan Timur sedang mencetak sejarah baru sebagai ibukota Nusantara, saya sebagai pribadi berharap warga Minang berkontribusi menjaga pembangunan IKN agar berjalan baik ke depan.” pinta Akmal.

Menurut Akmal Malik Pembangunan Indonesia terlalu Jawa sentris, 46 persen ekonomi kita dari di Jawa. Makanya orang Minang bertumpuk-tumpuk di Jawa. Akmal sendiri mengungkapkan, pengalamannya saat bekerja di Dirjen Otda. Hampir 38 provinsi sudah dia datangi, ada 480 kabupaten di Indonesia dan 93 kota di Indonesia yang sudah ditempuh. Dia mengatakan, hampir disetiap daerah selalu ada orang minang.

“Orang padang, jualan nasi Padang. Jadi orang Minang itu merupakan perajut persatuan dan kesatuan bangsa.” ungkap Akmal Malik.

Sementara itu ketua Panitia Pelaksanaan Halal Bi Halal Datu Yos Padukotuan, didampingi Bonar Chan (wakil ketua) dan Eriyanto menyatakan bahwa tujuan halal bi halal ini untuk menyatukan kembali warga Minang yang ada di Kalimantan Timur.

“Ini pertama kali Ikatan Keluarga Minang (IKM) melaksanakan halal bi halal Akbar, untuk hiburan dan bersuka ria kita hadirkan permainan KIM dengan pemandu KIM Bang Tedi KIM didatangkan khusus dari Jakarta dan Artis Randa dan Rana Lida dari Minang Sumatera Barat langsung,” jelas Datu Yos Padukotuan.

Dalam rangkaian acara, panitia juga menyiapkan banyak hadiah dalam permainan KIM yang baru pertama kali digelar di Kalimantan Timur, antara lain 3 buah Televisi hadiah sumbangan dari Walikota Samarinda, 3 buah kulkas hadiah dari Bupati Paser, dua buah sepeda listrik, dan 5 buah sepeda gunung, serta 1 buah mobil bekas Toyota Ayla tahun 2012 sumbangan dari Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik. Dijelaskan Datu Yos Padukotuan, permainan KIM merupakan permainan tradisional suku Minang, setiap kali acara halal bi halal ataupun reunian selalu menggelar permainan KIM.

“Permainan ini untuk melatih konsentrasi, menyimak lagu yang dibawakan oleh pemain KIM dengan memperhatikan angka yang keluar dan disebutkan dalam lirik lagu. Dan jika angka disebut harus ditandai, jika sudah sampai 5 angka dalam satu baris keluar maka itu yang berhak maju sebagai pemenangnya,” jelas Datu Yos Padukotuan pengusaha rumah makan yang sukse di Kaltim.(Ria)

Bagikan

Subscribe to Our Channel