ANEWS, Berau – Program Pejuang SIGAP Sejahtera atau Pejuang Aksi Inspiratif Warga untuk perubahan Menuju Masyarakat Sejahtera, merupakan bentuk inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Berau dengan tujuan untuk meningkatkan sistem administrasi dan pertanggungjawaban kampung, mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam kampung, dan mendorong penguatan badan usaha kampung. Rabu, 3 Maret 2021.
Program SIGAP ini dilegitimasi dalam Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2018 tentang pejuang aksi inspiratif warga untuk perubahan menuju masyarakat sejahtera. Menurut Perbup tersebut pejuang SIGAP bertugas sebagai fasilitator kampung dan koordinator kecamatan, dapat disimpulkan bahwa pejuang SIGAP memiliki peran yang sangat strategis untuk pembangunan kampung.
“Dari pengumuman yang dinyatakan lulus oleh panitia banyak calon pendamping sigap yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang pemberdayan tidak dinyatakan tidak lulus sementara ada peserta yang tidak punya pengalaman dan rekam jejak di bidang pemberdayaan masyarakat dinyatakan lulus,†ungkap Zulfikar selaku Kakam Merancang Ilir.
Ditengarai dalam proses pelaksanaan rekrutmen dan pemilihan anggota pejuang ini, memang sempat diwarnai silang pendapat dari beberapa pihak, namun masalah itu sudah dapat diatasi atas mediasi yang dilakukan Kapolsek Gunung Tabur, Danramil Gunung Tabur, dan Camat Gunung Tabur.
Agar kesalahpahaman tidak terus berlanjut Kapolsek Gunung Tabur, AKP Tatok Tri Haryanto, bersama Danramil mengadakan mediasi yang dilaksanakan di Polsek Gunung Tabur. Akhirnya dari proses mediasi ini masalah kesalahpahaman ini dapat diselesaikan dengan kekeluargaan. (jul/nov)