Anews.id, Samarinda – Banjir di Kota Samarinda menjadi persoalan yang kian menahun. Hal ini menjadi Visi Misi utama Walikota Samarinda Andi Harun dan Wakil Walikota Rusmadi Wongso, di 10 program unggulan.
Menananggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Celni Pita Sari sangat mengapreasi perjuangan pemkot Samarinda untuk menangani masalah banjir di kota tepian. Pasalnya, ia menilai kondisi penangan banjir di Kota Samarinda tahun ini lebih back, dari pada tahun sebelumnya.
“Walaupun beberapa warga kita masih mengeluh. Dan ada di titik-titik rawan banjir pengerjaannya kurang signifikan. Tapi sekarang banjir di Samarinda langsung surut,” ungkap Celni. Kamis (31/3/2022).
Celni sapaan kari pun menegaskan, Wali Kota Samarinda Andi Harun berencana untuk meninjau lokasi rawan banjir.
“Memang titik banjir yang paling sulit ditanganin itu di simpang empat lembuswana dan Jalan Dr. Soetomo,”ucap Celni.
Celni menilai  banjir yang kerab terjadi lantaarn, banyaknya warga membuang sampah sembarangan dan aliran derainasi yang tersumbat.
“Bisa saja itu hal yang menyebabkan di titik-titik rawan banjir. Jadi masyarakat juga harus sadar untuk tidak membuang sampah di sungai,” ujarnya.
Kendati itu, Politisi Nasdem tersebut membenarkan, ada proyek yang belum rampung di simpang empat lembuswana. Dan akan dilanjutkan pada tahun ini. Dan proyek ini pun telah berjalan, hanya saja belum dapat bisa dikatakan maksimal. Seperti masih banyak di lokasi titik rawan banjir tergenang.
“Proyek tersebut bersifat multi years. Dikarenakan membutuhkan anggaran yang besar sekali,” tandasnya.