A-News.id, Tanjung Selor – Sebanyak 854 botol minuman keras (miras) dihancurkan dengan menggunakan alat berat. Ratusan botol dari berbagai jenis dan merek merupakan hasil dari penindakan yang dilakukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemusnahan ini dilaksanakan baru-baru ini (Kamis, 21/12) di halaman Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Utara. Dalam keterangannya, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Aditya Jaya, melalui Dir Resnarkoba Kombespol Agus Yulianto, menjelaskan bahwa pemusnahan miras oleh pihaknya merupakan hasil dari penindakan rutin yang ditingkatkan menjelang Nataru.
“Semua barang bukti miras dari berbagai jenis dan merek ini dimusnahkan dengan cara dihancurkan oleh alat berat (Bomag),” jelasnya kepada A-News.Id.
Agus melanjutkan, selain 854 botol dan kaleng miras, juga terdapat Ciu sebanyak 20 liter dari kemasan jerigen yang ikut dimusnahkan. Agus mengakui bahwa dampak dari miras sangat berpengaruh buruk bagi mereka yang mengonsumsinya.
“Kita ketahui bahwa banyak peristiwa korban meninggal dunia sia-sia karena konsumsi miras, dan tindakan kejahatan juga terjadi karena pengaruh miras,” terangnya.
Sehingga, penindakan dan pemusnahan yang dilakukan oleh pihaknya dianggap mampu mengurangi dampak negatif dari pengaruh minuman keras yang sangat luar biasa. Menurutnya, jika tidak dikontrol oleh pemerintah, miras dapat memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi kehidupan bermasyarakat.
“Jika kita mengonsumsi miras dengan kandungan alkohol tinggi, hal ini dapat merusak sistem tubuh manusia,” ungkapnya.
Dan dari miras juga dapat menimbulkan berbagai gangguan dan tindakan kejahatan (Kamtibmas), mulai dari penganiayaan ringan, penganiayaan berat, bahkan hingga pembunuhan.
“Yang lebih mengerikan adalah jika terjadi pelecehan seksual terhadap anak-anak. Apalagi banyak beredar di media sosial maupun media massa, banyak yang menjadi korban, bahkan akibat miras meninggal dunia,” tutupnya. (*/Lia)