A-News.id, Tanjung Redeb — Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau – BKSDA Kaltim bersama tim melakukan patroli gabungan. Dari hasil penyisiran ditemukan sebuah kapal nelayan yang diduga membawa telur penyu untuk dijual, Kamis (14/12) sekitar pukul 07.41 wita.
Dari informasi yang diterima media ini, nelayan berinisial A asal Biduk-Biduk ini membeli telur penyu tersebut dari seorang oknum penjaga Pulau Bilang-Bilangan. Saat dilakukan pengecekan oleh tim patroli, terdapat sebanyak 2000 butir telur penyu yang dimasukkan ke dalam 2 box ikan (1 box fiber dan 1 box gabus).
“Kurang lebih 2000 butir (telur penyu). Sekaran gpelaku dan barang bukti diamankan ke Tanjung pak ke Polres Berau,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau – BKSDA Kaltim, Muhammad Ilyas membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, pihaknya memang telah melakukan patroli pengamanan bersama stakeholder terkait di beberapa pulau terluar.
Diketahui oknum penjaga bernisial R tersebut menjual telur penyu itu seharga Rp2.500 per butir kepada nelayan A.
“Betul pak,” singkatnya. (yf)