Follow kami di google berita

Pembayaran Bosda Terlambat Karena Gangguan Sistem, Saat ini Sudah Bisa Tinggal Disdik Verifikasi Ulang dan Ajukan SPM ke BPKAD

A-News.id, Berau – Masalah keterlambatan beberapa sekolah yang mengajukan dana bos dan bosda, diakui oleh pihak BPKAD Berau dikarenakan adanya permasalahan terkait dengan masalah pergeseran system administrasi dari Simda ke SIPD, sehingga ada keterlambatan dalam proses pembayaran ke penerima.

Istur, Kasubbid Belanja Langsung di BPKAD Berau, Senin, 20/9/2021 mengatakan itu tergantung DPA-nya seperti yang sudah terbayarkan sampai bulan Agustus 2021 lalu itu berjalan lancar, tetapi setelah itu ada gangguan karena perubahan atau pergeseran system dari Simda ke SIPD berdampak dengan adanya keterlambatan, namun menurutnya semua yang kemaren terkendala, SPM-nya harus diverifikasi ulang oleh Disdik Berau, sebelum dibayarkan dan itu sudah berproses.

“Terkait dengan masalah kesiapan untuk pembayaran, ya kembali kepada ke Dinas Pendidikan, yang mengajukan permintaan ulang (SPM). Hal-hal yang lain kemaren kita sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan, untuk segera mengajukan permintaan, tapi ada keterlambatan dalam Bosda ini karena pergeseran kemaren dari Simda ke system SIPD. Karena awalnya sebelumnya rinci sekarang global, itu yang jadi penghambat kemaren, nah ini prosesnya alhamdulillah kemaren sudah clear, tinggal Dinas Pendidikan lagi yang memverifikasi untuk dapat diajukan secepatnya dalam bentuk tambahan uang,” ujar Istur.

Menurut Istur, Itu baik untuk sekolah swasta maupun sekolah negeri. Jadi tidak ada masalah hanya keterlambatan saja.

Ditambahkan oleh Istur di Kabupaten Berau ada sekitar 240 sekolah sebagai penerima Bosda.

Ada perbedaan terkait DPA Bosda ini, tambah Istur, karena pada tahun 2020 lalu DPAnya per sekolah, sehingga lebih cepat pengajuannya, sekarang DPA-nya diglobalkan jadi satu DPA, sehingga ada kesulitan membagi dan memecahnya.

Sementara Sekretaris Disdik Berau, Suprapto saat dikonfirmasi, Senin, 20/9/2021 mengatakan karena ada kendala system sehingga terjadi keterlambatan, dan menurutnya Disdik akan memverikasi ulang dan mengajukan SPM ke BPKAD bagi sekolah-sekolah yang belum menerimanya. (dit)

Bagikan

Subscribe to Our Channel