A-News.id, Tanjung Redeb – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) rehab total bangunan SDN 007 Tanjung Redeb, Rudi, buka suara.
Menurut Rudi, anggaran yang digunakan sesuai dengan spesifikasi bangunan yang akan dibangun hingga lantai 3.
“Itu diwacanakan hingga lantai 3. Jadi memang harus kuat,” ujarnya.
Selain 4 ruang kelas itu, anggaran hampir Rp 4 miliar itu juga digunakan untuk pembangunan toilet. Totalnya ada 8 toilet.
“Jadi bukan hanya ruang kelas saja,” jelasnya.
Rudi menyebut, pihaknya sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun, dalam pelaksanaan pembangunan ruang kelas itu tidak ada temuan dari BPK.
“Kami sudah diperiksa. Dan memang tidak ada masalah dari sekolahan itu,” tuturnya.
Lanjutnya, sewaktu diperiksa oleh BPK, pihaknya juga menerangkan apa saja komponen kontruksi bangunan tersebut. Dan menurutnya, BPK telah memahami bahwa kondisi bangunan itu sudah sesuai dengan spesifikasi untuk lantai 3.
“Sudah kami jelaskan juga,” tegasnya.
Rudi mengungkapkan, untuk membangun ruang kelas itu, harus benar-benar kuat. Apalagi, itu adalah lantai dasar yang akan menopang 2 lantai diatasnya.
“Kalau tidak kuat, pasti bakal ambruk. Kan semua itu sudah dihitung,” tegasnya.
Lanjut Rudi, saat ini bangunan kelas itu telah diserahkan oleh kontraktor ke instansi terkait. Kontraktor punya waktu 6 bulan untuk melakukan perawatan jika ditemukan kerusakan.
“Itu sudah diserahkan ke dinas pendidikan,” tandasnya. (poh)