ANEWS, Kelay – Banjir yang menggenang Berau sejak lebaran hari kedua atau 14 Mei 2021, membuat sejumlah fasilitas umum termasuk sekolah di empat kecamatan yakni Kelay, Sambaliung, Segah dan Teluk Bayur terkena dampak, Selasa (18/5/2021).
Misalnya saja, di Sekolah Dasar 005 Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Berau. Pasca banjir nampak sejumlah perabotan mulai dari meja, kursi, buku dan sebagainya hancur dan hanya menyisakan bekas lumpur yang masih menempel.
Tidak hanya terjadi pada satu sekolah tersebut, namun sejumlah sekolah lain juga ikut terdampak.
Tidak hanya bangunan dan peralatan sekolah, musibah ini juga membuat sebagian warga harus kehilangan harta bendanya lantaran tidak bisa diselamatkan. Sebab warga mengaku, banjir yang merendam selama dua hari itu tingginya mencapai satu meter lebih atau sedada orang dewasa, yang membuat warga cukup kesulitan untuk mengevakuasi semua barang-barangnya.
“Banjir terjadi dua hari sejak Kamis (13/5/2021) tapi sempat surut, akan tetapi keesokan harinya. Jumat (14/5/2021) air kembali naik sampai malam, dan sekitar jam 10:00 Wita air sudah benar-benar surut,†ujar warga Long Beliu, Yanswir.
“(Barang) ada yang berhasil dievakusi ada juga yang tidak bisa, tapi lebih banyak barang yang tidak bisa diselamatkan, ada yang hanyut, tapi kalau untuk korban jiwa tidak ada aman saja,†tambahnya.
Bupati Berau Sri Juniarsih yang turun langsung meninjau, mengaku cukup prihatin dengan musibah yang menimpa warganya, ia mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menghitung total kerugian sekaligus mengevaluasi dampak yang ditimbulkan usai banjir.
“Ini memang merupakan banjir yang cukup parah dibanding tahun-tahun sebelumnya, kita (Pemkab) sangat menaruh simpati, dan mudah-mudahan kedepan kita akan mencarikan solusi untuk mengatasi pasca banjir seperti ini,†ujarnya.
Selain meninjau, Bupati bersama rombongan juga memberikan paket sembako yang merupakan bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Berau.
Untuk di Kecamatan Kelay, penyaluran bantuan sudah dilakukan di kampung Lesan Dayak, Long Beliu, Merasa dan Muara Lesan. Tim dari BPBD tetap disiagakan disekitar daerah rawan untuk mengantisipasi jika banjir kembali naik.
Data BPBD per Selasa (18/5/2021) tercatat jumlah korban akibat musibah banjir ini mencapai 2.507 Kepala Keluarga, para korban ini tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Kelay, Sambaliung, Segah dan Kecamatan Teluk Bayur. (mik)