Follow kami di google berita

Orang Indonesia Pertama Yang Berhasil Juara Sekelas ‘MotoGP’ Tahun 1970 Mendapat Tiket Tonton MotoGP Mandalika

A-News.id — Balap motor dan Tjetjep Euwyong Heriayana asal Indonesia bagaikan ban dengan aspal. Keduanya selalu ada dalam sebuah ajang adu cepat sampai kapanpun. Balap yang memacu adrenalin itu mengingatkan karier balapnya di tahun 1954 hingga 1974. Mulai dari balapan di Kuala Lumpur hingga muncul sebagai pemenang di Grand Prix Macau tahun 1970 yang mengharumkan nama Indonesia.

Tjejep yang juga pernah balapan di Singapura, Jepang, Jerman, dan bahkan menjajal sirkuit Monza Italia itu, tak mungkin lagi meliak liuk di atas sadel motor. Kecelakaan parah membuat kedua kakinya tidak lagi normal apda 1974.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Tjejep Euwyong Heriayana sekarang usianya sudah sepuh 83 tahun, dan hidup sehari-hari dengan kursi roda karena sebuah musibah kecelakaan.

“Kesetiap orang harapannya hari ini hanya satu, ingin sekali hadir di MotoGP Mandalika, ingin mendengar lagi suara motor-motor digeber mesinnya oleh pembalap-pembalap dunia,” ujar Kang Emil dalam keterangan tertulisnya di media sosial Instagram, Jumat (19/03/2022).

Mendegar harapan Tjetjep, Ridwal Kamil penuhi keinginannya sebagai penghormatan atas prestasinya. Tiket MotoGP, tiket pesawat hingga akomodasi menjadi tanggungannya.

Dikutip dari Krjogja.com, Tjetjep menuju Lombok bersama anak dan cucu, Kamis (17/3/2022) kemarin setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Kesehatannya normal, seluruhnya baik sehingga ia berhasil berangkat dan telah tiba di Lombok.

Tjetjep pun mengungkap rasa bahagia dan antusias menyaksikan ajang MotoGP di Mandalika secara langsung. Jawara Grand Prix Macau pada 1970 ini menyampaikan terimakasih pada Ridwan Kamil karena bisa menyaksikan langsung MotoGP di Mandalika.

“Terima kasih banyak Pak Gubernur. Saya enggak bisa ungkapkan apa-apa. Pokoknya saya senang sekali. Karena selama ini hanya bisa melihat MotoGP di TV,” tandas pria yang kini tinggal di Jawa Barat tersebut.

Tjetjep sendiri meraih banyak trofi selama berkarir di dunia balap motor. Berapa jumlah medali dan trofi yang pernah diraihnya, Tjejep mengaku tidak ingat sepenuhnya, meski sempat diingat mencapai 110 medali.

Prestasi tertinggi Tjetjep adalah juara 3 Grand Prix Macau pada 1970. Empat tahun berselang, Tjetjep terpaksa pensiun dari dunia balap motor karena kecelakaan di event GP Batu Tiga, Kuala Lumpur, Malaysia.

Meski begitu, Tjetjep tidak pernah meninggalkan dunia balap motor sepenuhnya. Ia masih mengikuti perkembangan dunia balap motor sampai saat ini.  (RYN)

Bagikan

Subscribe to Our Channel