Follow kami di google berita

Nasib Pasar Tradisional Gunung Sari yang Terbengkalai

A-News.id, Segah – Pasar tradisional Kampung Gunung Sari, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau sejak diresmikan pada 2019 silam hingga kini kondisinya masih menjadi bangunan kosong tak berpenghuni.

Hanya beroperasi selama tiga bulan, sudah banyak pedagang yang memilih untuk angkat kaki dari pasar yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Berau tersebut. Ada sejumlah alasan sehingga pedagang memilih hengkang, diantaranya, yakni lokasi yang berada jauh dari permukiman serta akses jalan yang sulit karena kondisi jalanan yang rusak dan berlumpur.

“Seperti pembuangan sampah juga tidak ada disiapkan di lokasi, kalau saya sendiri yang jelas kalau pasar itu bisa aktif kembali yang pertama lokasinya harus dipindah,” ujar seorang Pedagang Gunung Sari, Kentung.

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau yang sejak lama paham situasi itu mengaku lepas tangan, sebab pasar tradisional itu nantinya akan dihibahkan ke pemerintah kampung. sehingga semua hal yang berkaitan dengan pasar menjadi tanggung jawab pemerintah kampung.

Terkait pemindahan tanggung jawab itu, dikatakan Kepala Diskoperindag Berau Muhammad Salim sedang berproses dan tengah dalam tahapan meminta persetujuan oleh Bupati Berau Sri Juniarsih agar hibah tersebut bisa dipercepat prosesnya, dengan target akhir Desember 2021 sudah rampung.

“Nanti dari dana kampung itu dilakukan operasional kegiatannya, terserah mereka nanti bagaimana teknisnya, kalau pemindahan awalnya itu kan dari kampung sulit kita, karena mencari lahan lagi,” jelas Salim saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/12/2021).

Meskipun demikian, Salim menyampaikan bahwa Pemkab Berau tidak serta merta lepas tangan begitu saja, karena ada hal lain yang masih menjadi kewenangan yakni persoalan pembangunan akses jalan masuk ke wilayah pasar yang juga menjadi keluhan pedagang.

“Itu nanti kita usulkan ke Dinas PU untuk perbaikan dan peningkatan jalannya, terus kemudian kalau ada anggaran pemerintah lagi kita usulkan untuk penurapan bagian belakang pasar karena dekat dengan sungai, termasuk listrik dan toilet juga akan kita usulkan, agar layak digunakan,” pungkasnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel