A-News.id, Gunung Tabur — Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan berlanjut di Kecamatan Gunung Tabur pada hari Senin (26/2/2024), dan acara ini dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Dalam Musrenbang Kecamatan Gunung Tabur, sebanyak 400 usulan telah disampaikan dari 10 kampung dan 1 kelurahan. Usulan terbanyak berasal dari Kampung Merancang Ulu dengan jumlah 115 usulan, sementara Kampung Samburakat hanya menyampaikan delapan usulan.
Semua usulan dari setiap kampung dan kelurahan akan dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Kepala kampung juga telah menegaskan beberapa usulan prioritas yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Kampung Merancang Ulu, Haeru Saleh, usulan yang menjadi prioritas adalah pembangunan jalan wisata menuju arah bendungan di pematang sawah, penyediaan perlengkapan jalan, dan pembangunan sistem drainase di RT 01 sampai 06.
Selanjutnya, Kepala Kampung Maluang, Usnadi, menyampaikan beberapa usulan prioritas seperti relokasi rumah pinggir sungai sebanyak 19 unit, pembangunan tanggul sungai, dan penambahan ruang kelas baru di SD dan SMP.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengingatkan agar setiap kepala kampung tidak hanya fokus pada pembangunan fisik saja, tetapi juga harus seimbang dengan pengembangan sumber daya manusia. Hal ini penting agar fasilitas yang telah dibangun dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal.
“Kita juga harus mempersiapkan sumber daya manusia. Semoga semua rencana pembangunan yang telah disusun dapat terwujud,” tegasnya.
Selanjutnya, untuk pembangunan tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Berau telah menyusun perencanaan di setiap kampung. Mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, sosial budaya, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Termasuk di dalamnya adalah revitalisasi Sungai Gunung Tabur, Maluang, dan Sambakungan. Lanjutan pembangunan turap di Gunung Tabur, jaringan irigasi di Melati Jaya, serta program bantuan rumah stimulan sebanyak 30 unit di Melati Jaya, 18 unit di Maluang, dan 10 unit di Merancang Ilir. (*/yf)