Follow kami di google berita

Diduga Temukan Zat Berbahaya Pada Takjil

A-News.id, Tanjung Redeb — Keceriaan Ramadan di Masjid Agung Baitul Hikmah, Berau, diwarnai temuan takjil yang terindikasi mengandung bahan berbahaya. Dari 16 sampel yang diuji, dua di antaranya menunjukkan hasil samar mengandung formalin, boraks, methanil, dan rhodamin.

Penemuan ini diungkapkan oleh Abdul Haris Rauf, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya Balai BPOM Samarinda, didampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau, pada Senin (25/3/2024). Abdul mengatakan, dari 16 sampel tersebut 14 bebas dari zat berbahaya sedangkan 2 lainnya diduga mengandung zat formalin, boraks maupun rhodamin.

“Yang diuji di sini ada 16 sampel, 14 negatif, 2 diduga mengandung zat formalin, boraks, methanyl, rhodamin,” ujarnya.

“Kami akan bawa ke Samarinda dua sampel diduga menggunakan zat berbahaya antara negatif dan positif terlalu tipis untuk ditetapkan,” ungkapnya

Pihaknya menduga, sampel yang mengandung senyawa tersebut berasal dari pewarna yang digunakan oleh saos dan sirup berwarna merah. Ia juga menambahkan paling lambat hasil yang dikirim ke Samarinda tersebut akan keluar pada minggu depan.

“Paling lambat minggu depan sudah keluar,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, menegaskan bahwa pengawasan dan pengujian pangan rutin dilakukan setiap tahun, terutama di momen Ramadan.

“Tahun ini, BBPOM Samarinda turun tangan langsung untuk melakukan pengujian,” katanya.

Pengujian tak hanya menyasar takjil di masjid, tapi juga produk di minimarket untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan semua produk yang beredar aman dan layak konsumsi,” tegas Lamlay.

Lamlay menambahkan, pedagang yang terbukti menggunakan zat berbahaya dalam takjilnya akan diberikan pembinaan dan edukasi tentang bahaya penggunaan zat tersebut.

“Tujuannya agar mereka tidak lagi menggunakan zat berbahaya dan masyarakat terhindar dari konsumsi makanan yang tidak aman,” pungkasnya.

Diketahui, selain di Masjid Agung, uji sampel ini dilakukan di 3 kecamatan terdekat lainnya yaitu Sambaliung, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur.(yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel