A-news.id, Tanjung Redeb – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 tingkat Kecamatan Tanjung Redeb resmi dibuka pada Jumat malam (11/10/2024) di Halaman Masjid Agung Baitul Hikmah. Acara ini dihadiri sekitar 180 orang, termasuk sejumlah pejabat penting dari Kabupaten Berau.
Pembukaan MTQ kali ini diwakili oleh Drs. Warji, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesra, yang hadir mewakili PJs Bupati Berau. Dalam sambutan yang dibacakan, Warji menegaskan bahwa MTQ merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang penting untuk menumbuhkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat. Ia juga mengapresiasi keberhasilan para Qori dan Qoriah Berau yang telah mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional.
“Kegiatan MTQ ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperdalam pemahaman kita terhadap Al-Qur’an,” ujar Warji dalam sambutannya.
Sebelum pembukaan resmi, rangkaian acara dimulai dengan defile kontingen MTQ dari setiap kelurahan di Kecamatan Tanjung Redeb, diikuti penampilan tarian Jepen Kreasi, dan pengibaran bendera MTQ. Dalam laporannya, Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala KUA Kecamatan Tanjung Redeb, Edi Suprayitno, menyampaikan bahwa MTQ ke-54 ini akan berlangsung selama lima hari, hingga 15 Oktober 2024.
Sementara, Camat Tanjung Redeb, Toto Marjito, dalam sambutannya berharap agar MTQ ini dapat terus mencetak generasi Qurani yang hafal dan paham tentang Al-Qur’an, serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Tahun depan, MTQ ke-55 akan dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Redeb. Saya harap persiapan yang lebih baik bisa dilakukan,” ujarnya.
Acara juga ditandai dengan pelantikan Dewan Hakim yang dilakukan oleh Camat Tanjung Redeb, serta pemasangan jubah untuk menandai tugas mereka selama pelaksanaan MTQ.
Kemeriahan acara ditutup dengan penekanan tombol sirine sebagai tanda resmi dibukanya MTQ ke-54 tingkat Kecamatan Tanjung Redeb. Seluruh tamu undangan dan peserta pun menyempatkan diri untuk berfoto bersama.
MTQ ini diharapkan menjadi wadah untuk melahirkan lebih banyak generasi Qurani yang tidak hanya berprestasi dalam ajang-ajang serupa, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.(yf/adv)