A-News.id, Biduk-Biduk – Jelang hari raya 1443 Hijriyah, unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Biduk-Biduk lakukan rapat koordinasi percepatan vaksinasi covid-19 tingkat kecamatan. Sebagai upaya meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity), agar penularan virus corona, antara sesama warga maupun pengunjung dapat dicegah, Minggu (1/5/2022).
Hal itu menjadi perhatian karena Biduk-Biduk merupakan salah satu kunjungan wisatawan, apalagi saat hari raya besar keagamaan seperti lebaran idul fitri, pesisir Berau ini kerap ramai dikunjungi para pelancong. Paling tidak pemerintah kecamatan dapat menimalisir tingkat kerawanan penularan virus maupun gangguan kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Rakor tersebut, digelar di Kantor Kecamatan Biduk-Biduk, Jalan Bangkuduan, RT 2, sekitar pukul 14.00 sampai dengan 15.30 Wita. dengan dihadiri sejumlah unsur muspika, mulai camat, danramil, kapolsek, danpol AL, petugas puskesmas dan seluruh kepala kampung se Kecamatan Biduk-Biduk.
Dalam agenda tersebut, masing-masing perwakilan menyampaikan gagasannya. Yang pada intinya, sepakat untuk terus meningkatkan layanan vaksinasi dengan bekerja sama antar pihak kecamatan dengan TNI-Polri dan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas.
Kapolsek Biduk-Biduk AKP Herman, menuturkan, sejatinya pihaknya bersama Koramil siap untuk memberikan stok dosis vaksin apa bila diperlukan. Dari pihak kepolisian pun dikatakannya akan berkontribusi dengan membuka gerai vaksin yang ada di posko dekat tempat wisata, seperti Labuan Cermin dan Teluk Sulaiman.
“Mohon muspika mengajak masyarakat, sehingga terus semangat dalam bervaksin untuk heard immunity kesehatan kita semua, sampai vaksin ketiga atau booster, vaksin dari Polri ada, Biduk-Biduk diprioritaskan, vaksin kami siapkan†ujarnya.
“Ayo kita sama sama cari sasaran, mengajak warga agar percepatan vaksinasi di Kecamatan Biduk-biduk dapat terlaksana,†tambahnya.
Sementara itu, Camat Biduk-Biduk Abdul Malik juga menekankan, selain vaksinasi. Sejumlah tempat yang sering dikunjungi wisatawan agar selalu dipantau arus keluar masuknya dan bagi pengelola diminta untuk memperhatikan kawasan wisata, agar steril dari gangguan hewan liar.
“Untuk posko Labuan Cermin bahwa kita melihat bagaimana masalah hewan liar buaya, agar steril untuk keamanan dan keselamatan pengunjung,†katanya.
“Kesimpulannya, kita akan mendirikan dua posko di Teluk Sulaiman dan Labuan Cermin. Untuk posko Labuan Cermin kita menunggu dari BKSDA dan di tiap posko kita akan dirikan gerai vaksin presisi,†pungkasnya. (mik)