A-news.id, Tanjung Redeb — Panitia seleksi (Pansel) lelang terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau telah menetapkan 3 nama yang lolos yang nantinya akan ditunjuk Bupati Berau Sri Juniarsih sebagai Sekda Berau.
3 Calon Sekda Berau tersebut ialah Andi Marewangeng, Muhammad Said, dan Maulidiyah. Ketiganya telah cukup lama meniti karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), bahkan saat ini mereka menempati posisi sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II).
Andi Marewangeng saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Berau, sementara Muhammad Said menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Berau dan Maulidiyah menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekkab Berau.
Ketiga Calon Sekda Berau tersebut telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHPKN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periodik 2022 pada waktu yang berbeda. Andi Warewangeng melaporkan harta kekayaannya pada 26 Januari 2023, Maulidiyah pada 8 Februari 2023, sedangkan Muhammad Said pada 10 Januari 2023.
Berikut ini rincian total kekayaan masing-masing Calon Sekkab Berau sebagaimana yang dikutip dari laporan LHKPN pada situs elhkpn.kpk.go.id yang diakses A-News.id pada Rabu, 27 September 2023:
Muhammad Said 539,6 juta
Muhammad Said menjadi Calon Sekda Berau dengan harta kekayaan paling sedikit dari peserta lainnya. Dalam LHKPN yang dilaporkan, tercatat Said memiliki total kekayaan senilai Rp 539.695.103 (539,6 juta).
Harta yang dimiliki Said sebagian besar berupa tanah dan bangunan. Tercatat, Said memiliki 3 bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 640.000.000.
Dari 3 aset tanah dan bangunan yang dimiliki Said merupakan hasil sendiri.
Tanah dan bangunan milik Said seluruhnya berada di Kabupaten Berau diataranya, tanah dan bangunan seluas 268 m2/1 m2 senilai Rp 160 juta, kemudian tanah dan bagunan seluas 313 m2/72 m2 senilai Rp 230 juta, serta tanah dan bangunan seluas 276 m2/84 m2 senilai Rp250 juta.
Selain tanah dan bangunan, Said juga tercatat tidak memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi. Namun dalam LHKPN yang dilaporkan, Said tercatat memiliki hutang senilai Rp196.639.998 (196,63 juta). Kemudian, ada juga kas dan setara kas senilai Rp96.335.101.
Maulidiyah 3,17 M
Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 8 Februari 2023, Maulidiyah tercatat memiliki total kekayaan Rp 3.179.291.051 (3,17 M). Maulidiyah juga tercatat memiliki utang dalam laporan LHKPN tersebut sebesar Rp 333.891.345.
Kekayaan yang dimiliki Maulidiyah mayoritas berupa tanah dan bangunan. Tercatat, dia memiliki 16 bidang tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 2.771.720.000 (2,77 M).
Dari 16 aset tanah dan bangunan tersebu semua merupakan hasil sendiri dan semua berada di Kabupaten Berau.
Selain kekayaan berupa tanah dan bangunan, Maulidiyah juga memiliki kekayaan berupa alat transportasi dan mesin. Diyah sapaan akrabnya, tercatat memiliki sebuah mobil HONDA HR-V RU5 1.8 RS CVT CKD keluaran tahun 2019 senilai Rp 416 juta yang merupakan hasil sendiri.
Maulidiyah juga tercatat memiliki harta setara yang nilainya mencapai Rp 235 juta. Kemudian Maulidiyah juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 325.462.396 (325,4 juta).
Andi Marewangeng 4,88 M
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan, Andi Marewangeng tercatat memiliki total harta kekayaan 4.888.305.340 (4,8 M). Dengan jumlah kekayaannya itu, Andi menjadi Calon Sekkab yang paling kaya dibandingkan 2 pesaingnya.
Sementara untuk hutang, Andi Marewang tercatat tidak memiliki utang. Total kekayaan yang dimiliki Andi mayoritas terdiri dari tanah dan bangunan.
Dalam laporan LHKPN tersebut, Ewang sapaan akrabnya, tercatat memiliki 6 bidang tanah dan bangunan dengan total aset Rp 4.276.650.000 (4,27 m) . Aset berupa tanah dan bagunan yang dimiliki Andi mayoritas berada di Kabupaten Berau, namun ada juga yang berada di Kota Balikpapan, dan Makassar.
Hampir semua tanah dan bagunan yang dimiliki Ewang merupakan hasil sendiri. Namun, ada satu aset berupa tanah dan bangunan seluas 144 m2/56 m2 dengan nilai Rp 380 juta di Kota Makassar yang merupakan hadiah, kemudian ada juga tanah seluas 217000 m2 dengan nilai Rp. 1.608.500.000 (1,6 m) di Kabupaten Berau yang didapatkan dari hibah dengan akta.
Selain tanah dan bangunan, Andi juga tercatat memiliki 2 alat transportasi yang terdiri dari 1 unit mobil Toyota Fortuner Jeep/mobil penumpang tahun 2016, serta 1 unit motor. Semua alat transportasi yang dimiliki Ewang merupakan milik sendiri dengan total nilai mencapai Rp 306 juta.
Dalam laporan LHKPN tersebut, Andi Marewangeng juga tercatat memiliki harta lainnya yang nilainya mencapai Rp 286.750.000. Andi juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 18.705.340 (18,7 juta). (Yf)