Anews.id, Samarinda – Masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor dan Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi akan berakhir pada Oktober 2023 mendatang.
Diketahui, ada beberapa kandidat yang akan diusulkan untuk menjabat sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim. Yakni, Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni, Rektor Unmul, Abdunnur, Dirjen Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, Kamaruddin.
Menanggapi hal itu, salah satu tokoh masyarakat di Kaltim, Rusianto Kiank berharap agar Pj Gubernur Kaltim bisa diberikan kepada putra-putri asli daerah.
“Kita inginkan Pj Gubernur bisa diberikan kepada pejabat yang merupakan putra dan putri asli Kaltim,†Ungkap Kiank sapaan karibnya melalui sambungan seluler. Kamis (6/7/2023).
Kiank menilai bahwa jika nantinya Pj Gubernur diisi oleh putra-putri asli Kaltim, mereka mengetahui sisi provinsi yang akan dibenahi, dan bisa meneruskan program-program dari Gubernur Kaltim.
“Jabatan Pj Gubernur ini kurang lebih hanya satu tahun saja. Kalau Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menunjuk Pj Gubernu orang yang bukan asli Kaltim mereka pasti akan butuh penyesuaian lagi,†Ungkapnya.
Selain itu, mantan anggota DPRD Kaltim dua periode tersebut menambahkan agar Mendagri juga bisa melakukan seleksi kepada kandidat Pj Gubernur bisa lebih selektif.
“Sesuai persyaratan, calon PJ Gubernur ini harus memenuhi golongan kepangkatan dan ASN, dan minimal pejabat Sekda atau Esselon 1,†Pungkasnya.Â