Follow kami di google berita

Melintasi Sisa Genangan Banjir, Babinsa Kodim 0902/Bru Salurkan Paket Sembako ke RT 9 Labanan Makarti

A-News.id, Teluk Bayur – Kodim 0902/Bru melalui Babinsa, Pelda Mugianto menyalurkan sejumlah bantuan paket sembako ke warga RT 9, Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur yang masih kesulitan beraktivitas pasca banjir, Senin (23/5/2022).

Babinsa 0902-04/ Tanjung Redeb itu, membagikan bantuan dengan dibantu oleh dua orang warga setempat. Mereka berupaya mengirimkan paket sembako ke korban banjir meskipun harus menerjang genangan banjir yang masih cukup dalam.

Tak jarang mereka jatuh bangun dalam genangan saat menuju rumah warga yang letaknya berjauhan. Meski tidak mudah, namun tim kecil ini harus segera tiba ditujuan karena warga sangat membutuhkannya.

Danramil 0902-04/ Tanjung Redeb, Kapten Arm. Sarmidi menyebut, banjir sudah surut namun debitnya masih tinggi. Kondisi inilah yang menyebabkan warga kesulitan beraktivitas.

“Banjir di sekitar sini (RT 9, Labanan Makarti), memang tidak bisa kita prediksi. Karena apabila curah hujan di hulu deras maka daerah di sekitar akan langsung terdampak,” katanya saat dijumpai di lokasi, Minggu (22/5/2022).

“Apalagi saat akses jalan menuju kampung ini diguyur hujan maka itu akan sangat sulit dilalui karena badan jalan yang sebagian besar adalah tanah, maka akibatnya akan licin,” tambah perwira TNI tersebut.

Korban banjir mengaku senang mendapatkan bantuan sembako. Namun mereka masih diliputi rasa cemas. Mengantisipasi kemungkinan peningkatan air secara mendadak. Warga sudah menyiapkan perahu untuk evakuasi.

“Syukur banjir sudah surut, disini ketinggian banjir bisa sampai 1 meter lebih dari badan jalan. kita tidak tahu kapan banjir ini naik kembali, Cuma yang kita siapkan yakni perahu,” kata seorang warga, Paril.

“Banjirnya ini memang pasar surut, kita tidak bisa tahu cuacanya kaya apa. Harapannya untuk pemerintah daerah akses jalannya saja mungkin yang harus ditinggikan,” sambungnya.

Kampung Labanan Makarti merupakan satu diantara beberapa kampung di Berau yang rawan banjir. Hambatan terberat yang dihadapi petugas saat wilayah ini banjir adalah terendamnya akses menuju permukiman.

Untuk bisa mencapai permukiman itu, petugas harus menempuhnya dengan berjalan kaki dengan melintasi genangan air. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel