Follow kami di google berita

Meski Sempat Lumpuh, Jalan Poros Kelay-Wahau Perlahan Sudah Bisa Dilalui

A-News.id, Kelay – Jalan poros di Kecamatan Kelay Kabupaten Berau menuju ibu kota Samarinda sempat lumpuh. Hal itu menyusul kondisi jalannya di beberapatitik tertimbun tanah longsor dan sebagian lagi ambles, Senin (23/5/2022).

Sejumlah warga harus berupaya maksimal untuk bisa melintas di jalan yang menghubungkan Muara Wahau, Kutai Timur dan Kelay. Terputusnya jalan trans Kalimantan ini menyebabkan antrean kendaraan dari dua arah. Antrean ini pun mengular hingga lima kilometer.



Warga tetap bertahan hingga bermalam di lokasi tersebut, karena ini merupakan satu-satunya jalan yang bisa dilalui.

Menurut Ardi, salah seorang sopir mengaku, dirinya baru tiba di Berau Minggu (22/5/2022) padahal ia berangkat dari Samarinda pada Jumat malam. Sementara itu sopir lain mengaku terpaksa tertahan di jalan putus sekitar 19 jam di wilayah Letta poros Kelay-Wahau.

“Saya berangkat dari Berau pukul 3 sore, sampai di Wahau besoknya pukul 1 siang, tidur dijalan sama penumpang,” ungkapnya. Sebenarnya ada niat dan juga permintaan untuk kembali ke arah Kelay.

” Mau terus jalannya tertimbun longsor, mau kembali ke Kelay jalannya ternyata putus longsor setelah saya lewat,” ungkapnya lagi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau, Taupan Madjid yang kebetulan ada di lokasi menyebut, jalan poros Kelay-Wahau itu putus sejak, Sabtu (21/5/2022) lalu dan lokasinya tersebar di enam titik. Dari jumlah tersebut, tiga lokasi terjadi longsor dan tiga titik lainnya ambles.

“Semua sudah dilakukan penanganan sementara menggunakan alat berat exavator. Sementara masih ada 1 titik jalan yang tertimbun tanah longsor, sekitar 5 meter,” katanya.

“Mudah-mudahan dengan bantuan alat berat ini, titik longsor yang ada itu bisa segera tertangani dengan cepat sehingga antrean panjang yang ada sekarang ini bisa lewat,” lanjut Taupan.

Taupan juga menilai, bahwa beberapa titik di sepanjangan jalan poros Kelay, rawan terjadi longsor. Sehingga warga diimbau tetap berhati-hati saat bepergian di musim ekstrem.

Sementara itu, Kepala UPTD DPUPR Kaltim, wilayah III Kutim Berau, Ramdlani, membenarkan adanya longsor di beberapa titik jalan poros Berau-Kutim.

“Kami sudah dapat informasi dari waktu saya lewat kemarin (Sabtu) ada 2 longsoran,” ungkapnya. Namun setelah itu ada tebing lain yang juga runtuh dan menutupi badan jalan keseluruhan sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.

Katanya, wilayah longsoran itu berada pada area blank spot sehingga memperlambat komunikasi ataupun koordinasi penanganan. Mobilisasi alat berat menuju lokasi terhambat akibat tidak ada sinyal telepon.

“Sebagai info, ruas Muara Wahau-Kelay termasuk wilayah penanganan BPJN WIL IX Balikpapan Kementerian PU, jadi termasuk jalan nasional, sehingga posisi kami hanya koordinasi untuk percepatan perbaikan,” jelasnya. (mik)

Hingga Senin, Senin (23/5/2022). siang, jalur tersebut sudah bisa dilewati kendaraan meskipun belum sepenuhnya normal seperti sedia kala. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel