A-News.id, Tanjung Redeb – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bumi Batiwakkal sejak beberapa pekan terakhir masih terus terjadi. Peristiwa itu bahkan membuat tim gabungan kewalahan mengatasi dan mengantisipasi meluasnya kebakaran.
Informasi yang diterima dari tim pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, personel di lapangan sudah mulai kelelahan mengatasi terjadinya Karhutla tersebut. Pasalnya, banyak dari personel Damkar Berau yang sudah tidak muda lagi.
Persoalan itu pun menjadi perhatian anggota DPRD Berau, Elita Herlina.
Dia mengaku prihatin masih maraknya aktivitas pembakaran lahan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Dikatakannya, pembukaan lahan untuk pertanian atau perkebunan sah-sah saja. Namun, jika dilakukan dengan membakar, hal itu tentu dilarang dan berpotensi mengakibatkan kebakaran secara meluas.
“Di sini dibutuhkan kesadaran masyarakat bahwa membuka lahan dengan cara membakar itu salah. Maka penting juga dilakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui instansi terkait,” ujar Elita, Rabu (6/9/2023)
Terkait dengan persoalan yang dihadapi petugas di lapangan, politikus Partai Golkar ini mendukung jika dilakukan penambahan personel dan unit pemadam kebakaran.
Hal ini kata dia sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dalam penanganan bencana kebakaran seperti Karhutlah yang marak terjadi belakangan ini.
“Dalam beberapa pekan terakhir, terjadi peningkatan Karhutlah. Namun, jumlah personel pemadam kebakaran yang ada saat ini kurang memadai untuk menangani kejadian tersebut,” ungkapnya.
Elita juga menyampaikan bahwa penambahan personel pemadam kebakaran harus segera dilakukan. Apalagi Karhutlah ini bukan kejadian baru, namun hampir terjadi setiap musim kemarau.
“Kan kejadian ini sering terjadi hampir setiap tahun. Harusnya jadi pengalaman ketika petugas mengalami kesulitan melakukan penanganan,” tuturnya.
Menurutnya, keberadaan personel pemadam kebakaran yang cukup dan terlatih akan mempercepat proses penanganan. Selain itu, dengan penambahan personel, akan sangat membantu dalam meminimalisir kerugian akibat kebakaran.
Karena itu, Elita berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan dana yang cukup guna mendukung penambahan personel dan unit pemadam kebakaran dan pembangunan sarana prasarana kebakaran yang memadai.
“Hal ini akan semakin meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengatasi Karhutlah yang mungkin saja terjadi ke depan,” imbuhnya. (ADV/to)