Follow kami di google berita

Madri Pani Sarankan Untuk Kesiapsiagaan Antisipasi Potensi Bencana

A-News.Id, Tanjung Redeb – Ketua DPRD Berau Madri Pani memberikan saran penting kepada eksekutif terhadap penanganan bencana di Berau. Melalui OPD-OPD terkait, Politisi Nasional Demokrat ini menitipkan pesan untuk membuat perencanaan penanganan yang sistematis dan tidak terlalu kebanyakan rapat koordinasi.

“Misalnya banjir, ini sudah terjadi sejak lama, kawasannya juga sudah diketahui, siklusnya ada,penyebabnya juga itu-itu saja, yang jadi persoalannya pola penanganannya yang tidak berkembang, masih sama, dinilai lambat oleh masyarakat,” ungkapnya.

Madri mengaku, apa yang disampaikan itu bukan pendapat pribadi melainkan laporan dan keluhan masyarakat terutama saat terjadi musibah banjir di wilayah hulu Berau.

Karena berulang, seharusnya sudah ada konsep penanganan yang sistematis,cepat tanggap dan akurat. Ia mencontohkan, seperti ketiadaan dukungan cepat di lapangan, seperti bantuan perahu karet, posko, bantuan makanan, air bersih dan lainnya.

“Nah ini yang perlu kita koordinasikan, bagaimana antisipasi, minimal bisa bergerak cepat saat ada banjir,misalnya segera bangun posko dapur umum, posko kesehatan dan pendukung lainnya,” katanya.

OPD-OPD terkait diminta untuk merumuskan detail pola penanganan cepatnya. Termasuk DPRD dengan tupoksinya siap ikut dalam pembahasan teknis di dalamnya jika diperlukan.
Tidak melulu harus diawali dengan rapat koordinasi.

“Lambat, itu kondisi darurat, makanya harus ada dana tanggap darurat yang peruntukan memang kearah itu, bagaimana bisa digunakan cepat untuk warga terdampak, tidak usah kebanyakan rapat, kalau apa-apa dirapatkan dulu ya kasihan warga yang terkena banjir,” ujarnya lagi.

Oleh karena itu, ia berharap ada pola tepat atau SOP penanganan berdasarkan rumusan lintas OPD, agar keluhan warga soal kelambatan tidak terjadi lagi di masa akan datang.
Sebagai bahan evaluasi bersama maka poin ini disampaikan Madri Pani, bukan sebagai bentuk kritikan kosong.

“Jangan nanti saya berbicara keras sedikit dibilang cuma bisa kritik, baper, loh saya sampaikan ini juga berdasarkan laporan warga, jadi mari ini kita benahi bersama, kita bisa sama-sama bersinergi tuntaskan persoalan ini,” tutupnya. (Adv/Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel