A-news.id, Samarinda – Festival Mahakam (Fesma) 2021 telah dimulai. Dalam festival tahunan kota Samarinda tersebut, banyak sekali lomba yang diadakan.
Salah satunya yakni lomba masakan nusantara yang diadakan di taman bebaya Sabtu (6/11/2021).
Lomba masakan nusatara tersebut, diikuti 28 peserta dari masing-masing kecamatan yang ada di kota Samarinda.
Dalam lomba masakan nusantara itu dimenangkan langsung oleh kecamatan Sungai Pinang.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun usai pengumuman pemenang lomba mengatakan bahwa semangat peserta yang mengikuti lomba sangat luar biasa. Hal tersebut dampak dari hampir selama dua tahun tidak ada kegiatan lomba-lomba yang diadakan karena pandemi Covid-19.
“Antusias peserta yang mengkuti lomba cukup bersemangat, terlebih Dinas Pariwisata menggelar lomba Masakan Nusantara ini dengan bajet yang murah dan kemasan yang menarik sehingga bisa dijual ke masyarakat,†ujarnya saat ditemui usai menyantap masakan para peserta. Sabtu (6/11/2021).
Rinda menyebutkan jika hal yang unik saat lomba adalah dari hal penyajian dan penampilan. Pasalnya kalau dalam hal masakan mungkin sudah terbiasa seperti masakan kutai, masakan banjar, bali, jawa barat serta masakan nusantara.
“Yang kita nilai adalah bagaimana peserta menampilkan atau menyajikan makanan semenarik mungkin sehingga menggugah orang untuk mencoba menikmati masakan tersebut. Selain itu bentuk kemasan juga menjadi penilaian, bagaimana dengan bajet yang murah dan standar tapi isi didalamnya menarik dan ketiga adalah nilai rasa,†jelasnya.
Output yang diharapkan dari perlombaan masakan nusantara ini nanti yang menang akan dipromosikan oleh Dinas Pariwisata Samarinda.
“Promosi dalam bentuk akan ditawarkan ke Pemerintah Kota untuk disajikan disetiap acara atau kegiatan Pemkot dalam hal kuliner,†imbuhnya.
Sementara itu, Seketaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Samarinda Masrullah mengatakan jika kegiatan lomba pada hari ini adalah perlombaan masakan khas Samarinda yang bertujuan untuk menggali potensi-potensi kuliner yang dimiliki Kota Samarinda, khususnya hasil alam yang dikreasikan untuk dijadikan makanan.
“Saat ini sedang ramai wisata kuliner di Samarinda, jangan sampai dengan menu yang ada akan bosan harus ada menu-menu baru dari hasil kreasi dan inovasi. Selain itu tujuan lomba ini juga untuk menghasilkan inovasi menu baru,†ungkapnya.
Selanjutnya, rangkian acara Festival Mahakam sendiri akan dilajutkan dengan panggung nusantara di lokasi yang sama, yang mana dalam budaya nusantara tersebut akan menampilkan berbagai macam tarian dari beberapa daerah yang menjadi undangan di Festival Mahakam. (Ris)