A-News.id,Tanjung Redeb – Sejak adanya pandemi Covid-19, angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Berau terus mengalami peningkatan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten berau dalam infografisnya menyatakan bahwa ditahun 2020 angka kemiskinan di Kabupaten Berau meningkat sebesar 0,15% dari pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 0.04%.
Selain itu angka pengangguran di Berau pun juga ikut mengalami peningkatan mengingat PHK Besar-besaran yang dilakukan oleh salah satu perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Berau.
Hal ini juga di sampaikan Rusman salah satu karyawan yang berhenti di perusahaan salah satu tambang batu bara di Berau dan ikut melamar ke perusahaan tambang lainnya yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Berau.
“Saya sebelumnya karyawan di salah satu tambang batu-bara sebagai Mekanik namun sudah berhenti lama, jadi ikut melamar juga diperusahaan tambang lainnya sebagai mekanik yang kebetulan lagi butuh mekanik,†Ucap Rusman.
“Saya sudah 5 tahun diberau, Asli saya orang Sulawesi tapi sudah ada KTP Berau,†Pungkasnya.
Sementara itu, masyarakat asli berau berharap agar dapat prioritas bisa masuk diperusahaan tambang batu bara. Mengingat dalam peraturan darerah Nomor 8 tahun 2018 tentang perlindungan tenaga kerja lokal yang salah satu isinya sebagai berikut :
Tenaga Kerja Lokal adalah tenaga kerja yang berasal dari Kabupaten Berau dan /atau tenaga kerja yang sudah berdomisili di Kabupaten Berau yang memiliki Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk Kabupaten Berau paling sedikit selama 12 (dua belas) bulan. (yf)