Follow kami di google berita

Libur Isra Mikraj, Arus Penumpang di Dermaga Wisata Sanggam Terpantau Normal

A-News.id, Tanjung Redeb — Perkiraan terjadi lonjakan arus penumpang di Dermaga Wisata Sanggam, Kelurahan Bugis, Tanjung Redeb, saat libur panjang mulai hari Sabtu hingga Senin (28/2/2022) masih terpantau normal.

“Untuk saat ini penumpang masih normal-normal saja artinya tidak terlalu ramai karena masih belum waktunya libur, ini tujuan dermaga wisata ke Pulau Maratua itupun kalau ada penumpang mau ke Pulau Derawan bisa disinggahkan tapi minimal 2 atau 3 orang soalnya jalurnya jauh,” ujar Elmansyah selaku koordinator Dermaga Sanggan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub).

Sebelumnya saat hari libur panjang khususnya libur anak sekolah, lonjakan pasti terjadi dan penumpang sebelum membeli tiket diwajibkan melakukan pemeriksaan oleh Satgas Covid-19.

“Sementara di sini penumpang wajib membeli tiket saja,” ujar Elman.

Saat ini personil motoris yang beroperasi lebih dari 25 unit jika memang terjadi lonjakan penumpang kita akan menyiapkan beberapa speed agar semua dapat terakomodir.

“Untuk prokes ya tetap kita lakukan, artinya begitu mau masuk dermaga wajib memakai masker terus cuci tangan, 3M lah kita utamakan dan kita himbau semua, artinya di ruang tunggu harus jaga jarak,” ungkapnya.

Elman mengarapkan agar lebih banyak pengusaha di Berau bisa menambah armada semisal ada lonjakan sehingga dapat mempersiapkan speed cadangan sehingga penumpang yang ingin berangkat tidak ada yang terlantar.

Selain itu, Ridwan selaku motoris speed mengatakan saat ini memang belum ada lonjakan dan berharap agar Covid-19 di Bumi Batiwakkal (Berau) segera melandai.

“Kalau saya berangkat hari ini dapat target cuman 7 orang aja, mayoritas orang lokal untuk saat ini arah tujuan ke Maratua ada juga ke Derawan tapi hanya 1 atau 2 orang saja. Harapan kedepannya penumpang ini sih tergantung virus, karena jika virus berkurang otomatis penumpang pasti banyak,” ungkapnya.

Selain Covid-19 sedang melonjak, hambatan lain yaitu cuaca yang beberapa bulan ini kurang baik.

“Gelombang, sampai semeteran lah ya lumayan tinggi, kami motoris biasa aja, tapi penumpang luar Berau pasti takut karena tidak biasa, jadi 20 hari terakhir ini gelombang tinggi, yang penting tidak usah panik percayakan saja kepada motoris,” tandasnya. (ryn).

Bagikan

Subscribe to Our Channel