A-News.id, Tanjung Redeb — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Laskar Banjar Borneo (LBB) resmi dilantik dan dikukuhkan. Kegiatan ini digelar di Gedung SM Tower, Rabu (24/1/2024) dan dihadiri oleh puluhan ormas serta beberapa tokoh masyarakat dan agama.
Ketua DPP LBB, Iwan dalam sambutannya mengatakan, dirinya yang diamanahkan mengemban jabatan ini berkomitmen untuk senantiasa saling gotong royong membangun Kabupaten Berau dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengikuti perkembangan zaman.
“Kita harus meningkatkan kualitas diri untuk menjalankan program, kita harus berkomitmen untuk selalu belajar terhadap perkembangan zaman sebagai ormas,” katanya.
Ia mengharapkan agar seluruh anggota ormas ini tetap kompak menjalankan visi misi organisasi untuk mewujudkan impian dan cita-cita bersama untuk Berau yang lebih baik.
“Saya yakin dengan kebersamaan, kita akan dapatkan tujuan bersama yakni dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Berau,” bebernya.
“Terimas kasih atas dukungan pihak terkait, tokoh agama, tokoh budaya, masyarakat banjar sehingga LBB ini terbentuk,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, berharap kepada Laskar Banjar Borneo (LBB) untuk dapat menjadi mitra kerja pemerintah dalam usaha membangun kesejahteraan masyarakat di bidang sosial.
Harapan tersebut bukan tanpa sebab. Menurutnya ada banyak warga suku Banjar dikenal memiliki sikap religius, dimana beberapa di antaranya menjadi tokoh alim ulama yang dapat memberikan teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Besar harapan saya Laskar Banjar Borneo dapat merancang berbagai program kerja yang efektif. Terutama dalam upaya pelestarian adat istiadat sekaligus merawat persatuan dan kesatuan di Bumi Batiwakkal,” katanya.
Ia juga meminta, kepada para pengurus LBB untuk dapat menanamkan jiwa kepemimpinan yang andal dan kerja sama yang solid guna mewujudkan janji yang telah diikrarkan.
“Ini adalah amanat yang harus dijalankan dengan baik, bukan hanya demi kepentingan LBB dan masyarakat suku Banjar, tetapi juga kemaslahatan masyarakat Berau secara umumnya,” tegasnya.
Bupati mengutip semboyan urang Banjar, “Gawi Sabumi Sampai Manuntung, Waja Sampai Kaputing” yang artinya, apabila memulai suatu perkerjaan, maka harus sampai selesai.
“Semboyan ini saya harapkan dapat kita implementasikan dalam menjalankan roda organisasi dan kehidupan sehari-hari. InsyaAllah, ketika kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan bekerja dengan hati, maka keberhasilan akan kita peroleh,” tandasnya. (*)