Follow kami di google berita

LAMPU LALU LINTAS DI LOKASI PADAT KENDARAAN MATI, DISHUB HIMBAU TETAP HATI-HATI

Traffic Light yang ada di persimpangan jl. durian 1 dan 2, jl. mangga 1 dan 2

ANEWS, Tanjung Redeb – Pengemudi kendaraan roda dua dan empat yang melintas di sekitar area perempatan jalan Durian I dan Mangga I, Kecamatan Tanjung Redeb, untuk sementara waktu perlu berhati-hati lantaran lampu lalu lintas di lokasi tersebut mati dan belum bisa dioperasikan,Senin (9/11/2020).

Bahkan kondisi tersebut, diakui warga sekitar, Sugiono, sudah berlangsung sejak lima hari lalu, saat proses perbaikan berlangsung di area tersebut, meski bergitu, tetap saja kondisi seperti itu meresahkan pengemudi yang lalu lalang, apalagi saat jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari.

“Karena ada perbaikan jadi terpaksa sepertinya harus dimatikan sementara, tapi kayanya kesadaran pengendara juga cukup tinggi, terjadinya kecelakaan juga sampai kini juga tidak ada,” ucapnya.

Meski begitu, petugas dari Dinas Perhubungan tetap melakukan penanganan dengan memberi peringatan berupa tulisan yang dipasang di tiang lampu pengatur lalu lintas di ruas Jalan Durian I dan Mangga I, Tanjung Redeb tersebut.

“Meski sudah diberikan tanda peringatan tetap saja kita sebagai pengendara khawatir kondisi tersebut akan memicu terjadinya kecelakaan,” ucap Pengemudi roda dua, Adam.

Ada sejumlah alasan sehingga pengguna kendaraan merasa khawatir. Satu diantara alasan tersebut yaitu titik mati lampu pengatur lampu lalu lintas berada di jalur padat.

“Ini tentu membahayakan pengendara, karena kan arus lalu lintas pasti tidak karuan dampak dari matinya lampu lalu lintas tadi, tapi kita selaku pengendara hati-hati saja daripada saling tabrakan ya kan,” tuturnya.

Sekretaris Dinas Perhubungan Berau, Kudarat mengaku, penyebab matinya lampu pengatur lalu lintas itu memang akibat proses perbaikan.

“Terkait pengaturan arus lalu lintas, Dishub nantinya akan berkoordinasi dulu dengan Kepala Dinas untuk mengatur apakah nanti akan ditempatkan petugas di jam-jam padat dan sibuk,” ucapnya.

Dengan kondisi yang ada itu, kini Dinas Perhubungan Berau meminta pengguna kendaraan untuk selalu berhati-hati saat melintas.

“Diperkirakan proses perbaikan ini akan memakan waktu selama kurang lebih satu minggu, semoga saja bisa cepat,” pungkasnya. (myk)

Bagikan

Subscribe to Our Channel