A-News.id, Tarakan — Dua orang pelaku berinisial AS dan MY berhasil diamankan Ditpolairud Polda Kaltara. Keduanya diamankan saat sedang membawa narkotika jenis sabu seberat 7,05 kilogram. Hal tersebut diungkap Ditpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan.
“Jadi, AS dan MY ini kami tangkap dilokasi yang berbeda. Mereka ini kurir. AS ditemykan membawa sabu seberat 2 kilogram disalah satu losmen yang ada di Tarakan, sedangkan MY membawa 5 kilogram sabu dan ditemukan di perairan Juata Laut,” ungkap Bambang.
Lebih lanjut dikatakan Bambang, kronologi terhadap penangkapan kedua pelaku dimulai ketika pada Sabtu, 3 Februari 2024 lalu, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan datang pengiriman narkotika jenis sabu yang masuk ke Tarakan.
“Nah, pada hari Minggu, 4 Februari 2024 MY ditemukan petugas sedang mengisi bensin di Juata, sehingga langsung diamankan dan digeleda kemudian ditemukanlah 5 kilogram sabu,” ujarnya.
“MY ini megaku kalau dia mengambil langsung dari Malaysia. MY ini ditelepon agar bisa berangkat langsung ke Malaysia, Tawau. Kemudian mengambil barang (sabu) dan menuju ke Tarakan. Setelah itu, ada lagi orang berinisial AS ini diperintahkan oleh seseorang yang masih DPO. AS diminta mengambil barang (sabu) sendirian di Tarakan, karena AS itu dari Balikpapan,” lanjut Bambang.
MY dan AS sempat berencana untuk bertemu di TPI. Jika telah diserahkan, AS akan berangkat bersama istrinya melalui Bulungan jalur darat terus menuju Balikpapan. Namun hal ini gagal dikarenakan MY yang tertangkap oleh petugas,
Kualitas sabu yang dibawa MY pun dikatakan Bambang memiliki kualitas nomor satu, ini dilihat dari kondisi kemasan sabu. Namun AS, lanjut Bambang masih dalam pengembangan mengenai asal muasal AS mendapatkan barang bukti sabu sebanyak 2 kilogram. (bro)