A-News.id, Tanjung Redeb,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai mendapat keluhan masyarakat. Dimana, wacana operasi mata dari salah satu pasien gagal dilaksanakan, padahal sudah terjadwal sejak tiga bulan lalu.
Wanita yang enggan disebutkan identitasnya ini, menyebut bahwa pihak rumah sakit sudah terlebih dahulu menjadwalkan untuk melakukan operasi mata untuk orang tuanya.
Prosedur untuk melakukan operasi pun telah dilakukan. Hingga melakukan rapid antigen untuk bisa melakukan perawatan di RSUD dr Abdul Rivai.
“Ya, ibu saya sudah melakukan antigen, dan kami sudah bayar biaya antigen itu,” ujarnya.
Dikatakannya, tidak berselang lama setelah hasil antigen keluar, pihak rumah sakit kemudian menginformasikan bahwa operasi mata yang sudah dijadwalkan tidak bisa dilaksanakan. Karena alat yang akan digunakan mengalami kerusakan.
Hal itu pun menjadi kekecewaan bagi pihaknya. Dan pihaknya pun merasa di rugikan.
“Ini bukan persoalan uang Rp 90 ribu. Tapi karena kami kecewa, kesalahan ada pada rumah sakit, tapi kenapa uang antigen kami tidak dikembalikan. Minimal ada kompensasi untuk swab selanjutnya itu tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Jusram mengatakan, pihaknya tidak mengetahui bahwa ada kerusakan pada alat operasi mata. Dirinya mengaku, saat ini sedang berada diluar daerah.
“Saya belum tahu, saya coba koordinasikan terlebih dahulu,” katanya.
Diakuinya, memang tidak mudah mengadakan barang di Berau. Hal itu dipengaruhi geografis yang cukup sulit, serta ongkos kirim yang terbilang mahal.
“belum lagi perhatikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) nya,” sebutnya. (Poh)