Follow kami di google berita

Soroti Polemik Insentif Guru, Ketua PGRI: Perlu Komunikasi Dua Arah

Anews.id, Samarinda -  Permasalahan insentif guru yang akhir-akhir ini di perbincangkan, akhirnya mendapatkan tanggapan langsung dari Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kaltim, Musyahrim.

Musyahrim menilai bahwa guru yang telah bersertifikasi sudah diberikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Pemerintah Daerah juga sudah  memberikan tambahan pengasilan kepada guru-guru yang tidak mendapat TPG. Polemik yang menjadi permasalahan ini adalah lantaran adanya miskomunikasi.

“Jadi ini miskomunikasi saja sebenarnya. Informasi adanya aturan dari pusat mungkin belum sepenuhnya hadir kepada para guru – guru. Jika pihak-pihak yang berkaitan melakukan sosialisasi, saya kira itu bisa dipahami karena semuanya bedasarkan peraturan yang ada,” kata Musyahrim dilansir dari Pojoknegeri.com. Selasa (11/10/2022).

Selain itu, menurut Musyahrim para guru akan memahami jika sebelumnya pemerintah sudah memberikan pemahaman terkait aturan yang ada.

“Apalagi guru-guru kan paham betul dengan kata aturan itu, jadi saya kira sebaiknya masalah ini dikomunikasikan dengan teman-teman guru. Kan tidak mungkin para guru tetap ngotot kalau sudah ada peraturannya,” jelasnya.

Disinggung mengenai aksi demo yang dilakukan oleh para guru, Musyahrim menambahkan bahwa aksi tersebut harusnya tidak terjadi.

“Artinya informasi tentang peraturan itu belum di jelaskan secara detail, jadi kita membutuhkan pihak yang perlu menjelaskan,” ucap Musyarim.

“Masukan dari saya, ini harus di sosialisasikan artinya aturan-aturan yang menjadi landasan kebijakan itu harus disosialisasikan agar para guru ini dapat memahami,” imbuhnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel