A-News.id, Berau — Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Berau, pada Selasa 14 Desember 2021. Usai mengunjungi Mapolres Berau serta memberikan arahan kepada PJU, Kapolsek, Perwira Polres Berau dan Perwira Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor, Kapolda langsung menuju Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) untuk meninjau vaksinasi.
Usai meninjau vaksinasi di UMB, Kapolda Kaltim langsung menuju Hotel Bumi Segah untuk melaksanakan silatuhrahmi bersama Forkopimda serta penyerahan Bantuan Sosial (Bansos).
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menyebutkan bahwa kedatangannya ke Berau untuk menemui Bupati, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres serta jajaran terkait agar dapat terus menjaga Kabupaten Berau tetap berada di zona hijau atau Zero Kasus Covid-19.
“Artinya di Berau ini sudah tidak ada yang sakit, mudah-mudahan virusnya sudah tidak ada di sini (Berau). Nah ini yang harus kita jaga bersama, semua masyarakat Berau beserta Bupati maupun Forkopimda Berau, harus menjaga sekuat tenaga, menjaga agar virus itu tidak masuk lagi ke sini,” jelas Kapolda Kaltim saat diwawancarai awak media.
Selain itu, untuk persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) menurutnya untuk instansi Polri hal ini merupakan agenda rutin yang disebut kalender KAMTIBMAS.
“Setiap perayaan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru itu kita melaksanakan operasi Kepolisian, ada yang namanya operasi lilin mahakam, kalau perayaan lebaran idul fitri namanya operasi ketupat mahakam, kita bekerjasama dengan seluruh forkopimda, Bupati dan Dandim itu melakukan semua kegiatan masyarakat yang ada selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.
Dalam rangka ini Kapolda juga mengingatkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga sudah mengeluarkan intruksi resmi yang tertuang pada Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021. Intruksi tersebut juga diminta agar kita dapat menjaga agar tidak terjadi gelombang covid baru di seluruh Indonesia.
“Saya juga mengingatkan itu, kita melakukan pengamanan kegiatan masyarakat kita atur sedemikian rupa. Sehingga tidak terjadi kerumunan dan tidak ada perayaan yang berlebihan yang dapat mendatangkan covid itu kesini,” ungkapnya.
Kapolda Kaltim juga menyampaikan kesan dan pesannya terhadap Kabupaten Berau, menurutnya selama di Berau perasaan bahagia terus menyelimuti, karena dianggap sedang menemukan dunia baru ditambah lagi usai mengunjungi Pulau Maratua yang penuh dengan keindahan.
“Terkait Maratua, Mantap dan Top,” katanya.
Selain persiapan Nataru, adapun juga pembahasan bencana akhir tahun, menurutnya untuk di Kalimantan Timur telah membahas dan berdiskusi dengan BMKG di Balikpapan.
“Kemarin saya undang khusus pihak BMKG untuk menjelaskan situasi akhir tahun di Kalimantan Timur, jadi kita semua sudah antisipasi, yang serius bagi kita adalah ada fenomena Lanina namanya, perubahan suhu di samudera pasifik itu yang menyebabkan angin berhembus lebih banyak ke daerah kita,” jelasnya.
Sehingga dampaknya adalah tingginya curah hujan dan sering terjadi banjir dan longsor. Kapolda Kaltim juga telah meminta kepada Kapolres agar dapat mempersiapkan diri untuk melakukan antisipasi.
“Saya bilang ke Bupati mungkin dandim dan kapolres harus melakukan mapping, pemetaan daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor di Berau. Nah daerah itu harus diatensi dan dipantau, kita tidak menginginkan adanya bencana itu, tetapi kalau terjadi kita sudah jauh lebih siap, jadi penanganan bisa jauh lebih cepat, dan masyarakat yang terdampak cepat ditolong, itu yang utama,” tutupnya. (yff)