ANEWS, Berau – Seperti yang kita ketahui jembatan yang ada di Kabupaten Berau merupakan jalan lintas provinsi dan akses menuju tempat pariwisata, sebut saja Jembatan Gunung Tabur ialah akses menuju Kabupaten Bulungan Malinau dan sebagainya serta akses menuju ke Tanjung Batu sedangkan Jembatan Sambaliung pun sama, akses menuju berbagai tempat wisata seperti Talisayan, Labuan Cermin, Biduk-biduk dan Pulau Kaniungan serta jalan ke berbagai tempat dan daerah tujuan wisata lainnya, sebagaiman pantauan ANews, Kamis, 5/11.
Khusus jalan dan jembatan Jembatan Sambaliung kian meresahkan para pengguna kendaraan bermotor yang melewati jembatan ini. Pasalnya hampir di seluruh badan jalan di atas jembatan itu terdapat lubang yang cukup dalam dan minimnya penerangan saat malam hari, yang dapat berakibat fatal. Banyak sekali warga yang mengeluhkan tentang hal tersebut, namun kemana masyarakat dapat menyampaikannya?
Sementara kondisi jembatan Sambaliung sudah harus direhabilitasi, mengingat sudah cukup tua dan merupakan satu-satunya jembatan perlintasan yang menghubungkan Berau ke wilayah pesisir. Perhatian pihak-pihak terkait sangat dibutuhkan baik Pemkab Berau, maupun Pemprov Kalaimantan Timur.
Seperti pemberitaan ANews sebelumnya, cukup sulit menemui pihak UPTD Dinas PUPR Prov Kaltim di Tanjung Redeb untuk meminta keterangan terkait kondisi jalan nasional dan jembatan yang ada di Kabupaten Berau,
Kita berharap ada perhatian dari berbagai pihak terkait, termasuk DPRD Prov Kaltim untuk memperjuangkan aspirasi warga Berau ke instansi yang menjadi tanggungjawabnya, baik di provinsi maupun di pusat sehingga direncanakan alokasi anggaran untuk meningktkan jalan provinsi/jalan nasional dan jembatan-jembatan yang ada di wilayah Kabupaten Berau. (Nov)