Follow kami di google berita

Kapal Bermuatan Gas Meledak Hingga Kaca Masjid Pecah, 2 Orang Terluka Parah!

A-News.id, Tanjung Redeb — Ledakan besar yang terjadi di Berau telah mengagetkan warga di kelurahan Bedungun, terutama mereka yang tinggal di sekitar jalan Bujangga hingga Gatot Subroto. Ledakan yang sangat keras ini menyebabkan rumah-rumah warga bergetar pada Jumat (01/3) sekitar pukul 20.40 wita.

Berdasarkan informasi dari warga, ledakan tersebut terjadi di kapal pengangkut kebutuhan pokok yang sedang bersandar di dermaga darurat belakang Masjid Mardhatillah. Bahkan, ledakan tersebut membuat kaca masjid pecah meskipun jaraknya sekitar 30 meter dari posisi kapal.

Kapal tersebut diketahui mengangkut tabung gas dan telur. Menurut saksi mata bernama Ikhsan, kapal tersebut sedang memuat bahan kebutuhan pokok untuk dibawa ke wilayah pesisir atau laut. “Belum pasti apakah dari Derawan atau Maratua, yang jelas kapal tersebut membawa banyak tabung gas,” ungkapnya.

Polisi terlihat berjaga-jaga untuk membatasi warga yang ingin melihat kejadian tersebut di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa bagian kapal tampak hancur berkeping-keping. Getaran akibat ledakan ini mencapai radius 1 kilometer, bahkan mungkin lebih berdasarkan keterangan warga sekitar. Namun, suara ledakan terdengar hingga lebih dari 5 kilometer.

“Rumah saya berjarak sekitar satu kilometer dari sini, rumah kami bergetar, bahkan ada rumah keluarga yang dekat yang kacanya pecah,” tambah Ardi, seorang warga.

Salah seorang polisi yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Mereka masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi mata. Ketika ditanya mengenai korban, pihak polisi juga masih mencari data mengenai identitas mereka.

“Yang jelas, korban telah dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka-luka,” tegasnya.

Dugaan bahwa ledakan ini disebabkan oleh kebocoran gas semakin kuat berdasarkan keterangan dari para saksi mata. Hal ini dikarenakan di dalam kapal terdapat banyak tabung gas. “Tadi di kapal itu ada 3 orang, tapi yang luka-luka saya lihat waktu mereka dibawa ke rumah sakit ada dua orang,” ungkap Saiman, salah satu saksi mata.

Saksi mata lainnya menyebutkan bahwa ada 3 orang di dalam kapal tersebut. “Tapi saat ledakan terjadi, hanya 2 orang yang berada di dalam kapal, jadi 2 orang itu yang dibawa ke rumah sakit,” tambahnya. Terdapat sekitar 600 tabung gas di dalam kapal tersebut.

Kabar lainnya menyebutkan bahwa kapal berasal dari Maratua, namun ada juga yang menyebutkan dari Derawan. “Belum pasti, tapi biasanya ada barang yang dibawa ke Derawan ada juga yang dibawa ke Maratua,” tutupnya. (*)

Bagikan

Subscribe to Our Channel